Jakarta – Wendy, Red Velvet merupakan salah satu Kpop Idol yang terlahir dari keluarga kaya raya. meskipun begitu Wendy tidak menonjolkan dirinya, Wendy dikenal sebagai idol low profile untuk urusan uang. Dia telah bekerja keras untuk mendapatkan kekayaannya sendiri, bahkan gaya hidup Wendy telah mendahului kesuksesan Red Velvet.
Sejak debut sebagai grup girl Korea di tahun 2014, para penggemar banyak yang memuji Wendy karena lebih memilih untuk berdonasi daripada sekedar membeli mobil mewah dan rumah besar. Dilansir Tagar dari laman Scmp, berikut enam momen yang membuktikan kekayaan Wendy Red Velvet.
Wendy Lahir di Seongbuk-Dong, Wilayah Elit Korea Selatan
Perumahan di daerah Seong-buk Dong Korea Selatan. (Foto: Tagar/archdaily)
Wanita yang memiliki nama asli Son Seung Wan ini lahir di Seongbuk-dong, salah satu wilayah elite di Seoul yang dikenal sebagai Beverly Hills Korea Selatan. Daerah tersebut pernah dimiliki oleh bangsawan selama dinasti Joseon. Saat ini wilayah tersebut dihuni oleh keluarga kalangan atas mulai dari aktor, politisi dan diplomat banyak tinggal di sana dengan harga sewa sebesar 170 juta rupiah per bulan.
Seongbuk-dong menjadi lokasi syuting utama dari film pemenang piala Oscar, Parasite. Mansion besar yang dihuni keluarga Park di film tersebut memiliki desain rumah yang terinspirasi dari perumahan di wilayah Seoungbuk-dong.
Memiliki Perlengkapan Dapur yang Mahal
Wendy membagikan momen makan malam bersama keluarga besarnya saat malam Natal 2020 lewat postingan Insta Story. Dalam postingan tersebut terlihat Wendy sedang bersantap mewah dengan makann yang ada di meja makan seperti salad buah, ayam panggang, creamy mashed potatoes, dan segelas wine.
Tapi yang mencuri perhatian dari postingan Wendy bukan makanannya! Banyak penggemar Wendy yang sadar dengan merek peralatan makan Wendy yang super mewah. Merek piring tersebut berasal dari Rusia yaitu Lomonosov yang dihiasi dengan emas 24 karat, satu set piring Lomonosov bisa mencapai harga lebih dari 20 juta rupiah.
Wendy Menempuh Pendidikan di Sekolah Elit
Wendy Red Velvet bersama teman sekolahnya di Richmond Hill High School. (Foto: Tagar/Facebook-RedVelvetBrasil)
Wendy dan kakak perempuannya pindah ke Kanada untuk menempuh pendidikan diluar negeri. Mereka bersekolah di St. Mary Shattuck, yaitu sekolah dengan asrama di Faribault, Minnesota. Menurut situs dari web sekolah, biaya sekolah disana hampir mencapai 800 juta rupiah.
Situs web sekolah juga menunjukkan bahwa Wendy mendapatkan penghargaan dari mantan presiden Barack Obama untuk keunggulan akademis dan kepemimpinan yang luar biasa dalam komunitas. Wendy dikabarkan juga belajar di Richmond Hill High School di Ontario, di mana dia adalah anggota aktif ekskul paduan suara disekolah. Karenanya dia memiliki kemampuan vokal yang baik dan bahasa inggris yang fasih.
Keluarganya Memiliki Mansion di Kanada
Belum lama ini, Wendy dan Joy ‘Red Velvet” hadir dalam acara radio, bertajuk, Choi Hwang Jung’s Power FM dan berbicara mengenai perjalanan Wendy dan Seulgi ke Austria beberapa waktu lalu. Saat itu Joy 'Red Velvet' mengatakan kalau mansion Wendy di Kanada punya 50 kamar. Joy juga sangat ingin bila suatu saat bisa berkunjung ke mansion Wendy, karena Wendy memberikan ijin untuk tinggal gratis di sana dengan unlimited supply makanan.
Wendy Sering Terlihat Memakai Pakaian Mewah
Wendy terlihat memakai koleksi pakaian mahal dalam teaser mini album Red Velvet \'Red Summer\'. (foto: Tagar/Twitter-girlgroupzone)Member Red Velvet ini memiliki berbagai koleksi pakaian mewah. Hal itu terbukti pada teaser mini album Red Velvet, "Red Summer". Saat itu Wendy mengenakan bikini Lisa Marie Fernandez dan kaos Dolce & Gabban. Kedua pakaian itu memiliki total harga sekitar 25 juta rupiah.
Wendy Menyumbang Sebagian dari Penghasilannya
Bnayak Netizen yang memuji Wendy Red Velvet karena menyumbang sebagian penghasilannya. Meskipun telah berada di industri musik Korea selama tujuh tahun, ia belum membeli mobil atau rumah dan memilih untuk menjalani kehidupan yang sederhana. Tahun lalu, Wendy yang sedang memulihkan diri dari patah tulang panggul pada saat itu berhasil menyumbangkan 100 juta won atau US $ 92.000 ke kota Daegu, yang merupakan pusat dari wabah Covid-19. (Viona Bono Valvinka)
