Fakta Menarik Bohemian Rhapsody Sabet Piala Oscar 2019

Kepiawaian Rami Malek jadi Freddie Mercury, kemudian sabet Piala Oscar 2019.
Rami Malek jadi Freddie Mercury, menang Piala Oscar 2019. (Foto: instagram/bohemianrhapsodymovie)

Jakarta, (Tagar 26/2/2019) - Kepiawaian Rami Malek jadi Freddie Mercury, seakan menghidupkan lagi sang legenda di masa kini. Rahasia dibalik, kemampuannya mengalahkan film superhero sekelas Black Phanter di Piala Oscar 2019.

Film Bohemian Rhapsody, yang menceritakan kehidupan penyanyi  Freddie Mercury. Genre film yang berpotensi ditonton semua kalangan, mulai dari remaja hingga lanjut usia. Semua hanyut dalam lagu-lagu Queen yang menyatukan penggemar dari segala usia.

Berikut ini beberapa fakta Bohemian Rhapsody, peraih Piala Ocar 2019.

1. Tak Miliki Bintang Ternama

Sosok Fredie Mecury di Film Bohemian Rhapsody diperankan oleh pria asal London berdarah India, Rami Malek. Ia mampu menghidupkan kembali karakter Freddie, dengan gaya nyentriknya dan pedalaman karakter sangat total.

"Whoa ini adalah Freddie! Dia bukan hanya berakting, tapi sesuatu yang benar-benar alami," ungkap produser, Graham King.

2. Tampil Apik

Selain membuat penonton merinding, film ini sangat sempurna dengan menghadirkan kostum tahun 70- an hingga 80-an. Ramli mengaku harus menghabiskan waktu selama 50 jam, untuk fitting baju dengan heels setinggi 4 cm, hingga memakai celana ketat berbahan satin.

"Saat berpakaian seperti Freddie, itu membuat saya merasa setiap hari akan menjadi hari yang baik," ungkap Rami dikutip dari idntimes.

3. Totalitas Koreografi

Menyaksikan film ini, membuat penonton terhanyut dalam kehidupan sang penyanyi legendaris, Freddie Mercury.

Merasakan kehidupan masa muda yang bebas, semangat dan berani. Hal itu disampaikan Ramli lewat adegan candaan, tentunya sukses menghidupkan suasana.

Selain itu, aktingnya sangat lentur dan natural, membuat dirinya seakan-akan tampil dipanggung dengan penghayatan membawa penonton menyaksikan pertunjukkan musik band Queen.

"Rami telah hilang sepenuhnya, cara dia bergerak dan berbicara sangat Freddie dan itu hal yang sangat magis," ungkap Lucy Boynton pemeran Mary Austin.

4. Cerita Hidup Dikemas Apik

Memiliki kisah hidup yang panjang membutuhkan waktu yang panjang untuk menceritakannya, mulai dari kisah awal kehidupan, perjalanan karir, keluarga, hingga kisah percintaan.

Film yang ditayangkan 20th Century Fox itu, merangkumnya dengan sangat apik. Apalagi ketika kisah cintanya dengan sosok Mary Austin, yang menjalani kisah romantisnya membuat hati penonton meleleh, yang didampingi lagu-lagu band Queen akan merasa senang dan sedih.

5. Cerita Tidak Detail

Sosok Ramli mampu menghanyutkan suasana hati penonton. Namun, film ini tidak lepas dari kekurangan. Perjalanan hidup sang penyanyi legendaris, tidak diceritakan secara lengkap.

Seperti filosofi nama Queen yang diciptakan oleh Freddie, beberapa adegan yang dibuat terlalu singkat, sehingga membuat emosi penonton kurang klimaks. Beberapa fakta mengejutkan yang tidak terungkap secara total.

Meskipun demikian, tidak dapat dibantah bahwa film ini memang layak memenangkan Piala Oscar 2019. []

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.