Faksi Politik di Sudan Tolak Normalisasi dengan Israel

Mediasi Amerika Serikat terhadap Sudan untuk menormalisasi hubungan diplomatik dengan Israel ditolak faksi-faksi yang menolak di Sudan
Presiden Donald Trump usai berbicara melalui telepon dengan pemimpin Sudan dan Israel didampingi Menteri Keuangan Steven Mnuchin (kiri), Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, Penasihat seni Gedung Putih Jared Kushner, dan penasihat Keamanan Nasional, Robert O\'Brien, 24 Oktober 2020 (Foto: voaindonesia.com/AP).

Jakarta - Faksi-faksi politik terkemuka di Sudan menolak sebuah perjanjian yang dimediasi dengan bantuan Amerika Serikat (AS). Perjanjian itu menandai langkah untuk menormalisasi hubungan Sudan dengan Israel.

Perjanjian normalisasi hubungan diplomatic antara Sudan dan Israel disepakati pada hari Jumat, 23 Oktober 2020, dalam percakapan telepon antara Presiden AS Donald Trump, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dan para pemimpin transisi Sudan.

Ini akan menjadikan Sudan sebagai negara Arab ketiga yang mengakhiri permusuhan dengan Israel. Seblumnya, Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain sudah normalisasi hubungan dengan Israel. Beberapa pejabat Sudan telah mengatakan perjanjian itu harus disetujui oleh parlemen transisi yang belum terbentuk.

Isu tersebut sensitif di Sudan, yang sebelumnya merupakan pengkritik keras Israel. Isu itu memecah belah opini di kalangan para pemimpin militer dan sipil yang memimpin transisi setelah mantan presiden Omar al-Bashir digulingkan pasca protes berbulan-bulan pada April 2019.

Pemerintah telah mengatakan pembentukkan hubungan dengan Israel harus diperlakukan secara terpisah dari penghapusan Sudan dari daftar sponsor terorisme yang dibuat AS. Presiden Trump mengatakan, langkah itu akan berlanjut beberapa hari sebelum mengumumkan perjanjian normalisasi itu.

Dalam pernyataan yang mengumumkan normalisasi itu, juga dikatakan bahwa Sudan, yang dilanda krisis ekonomi, ditawari bantuan keringanan utang, ketahanan pangan, dan pembangunan ekonomi. (vm/ft)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Donald Trump Umumkan Sudan Jalin Hubungan dengan Israel
Setelah dicoret dari daftar pendukung terorisme Sudan akhirnya menjalin hubungan diplomatic dengan Israel menyusul empat negara terdahulu
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.