Fairuz A Rafiq Klarifikasi Ikan Asin di Kantor Polisi

Fairuz A Rafiq tiba di gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya untuk mengklarifikasi soal konten ikan asin.
Cantiknya Fairuz A Rafiq yang disebut bau ikan asin. (Foto: Instagram/fairuzarafiq)

Jakarta - Artis Fairuz A Rafiq tiba di gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Rabu, 3 Juli 2019, pukul 10.56 WIB, untuk mengklarifikasi atas laporan soal konten negatif 'ikan asin'. Dia datang ke Polda Metro Jaya ditemani suaminya, Sonny Septian, dan beberapa rekannya.

Konten negatif soal 'ikan asin' mencuat dari mantan suaminya, Galih Ginanjar dan pemilik akun YouTube 'Rey Utami serta Pablo Benua'.

"Assalamualaikum, pagi. Alhamdulillah sehat," kata Sonny menyapa awak media, Rabu 3 Juli 2019.

Akan tetapi, Sonny dan Fairuz enggan berkomentar lebih banyak. Mereka bergegas masuk ke ruangan penyidik.

Fairuz diminta klarifikasi pada hari ini terkait laporannya atas Galih Ginanjar dan pemilik akun YouTube 'Rey Utami & Pablo Benua' yang diduga mengandung ucapan yang melanggar unsur kesusilaan dan pencemaran nama baik.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengungkapkan bahwa Fairuz dipanggil ke Polda Metro Jaya juga untuk menunjukkan dokumen status hubungannya dengan terlapor.

"Diminta juga membawa dokumen-dokumen yang menunjukan saudari Fairuz dan saudari Galih pernah memiliki hubungan," ujar Kombes Argo, dikutip dari Antara, Rabu, 3 Juli 2019.

Sebelumnya, Fairuz A Rafiq melaporkan Galih Ginanjar dan pasangan YouTuber Rey Utami-Benua. Laporan itu dibuat setelah muncul konten video Galih saat diwawancara Rey Utami di media sosial.

Laporan itu tertuang bernomor LP/3914/VII/2019/PMJ/Dit.Reskrimus. Terlapor dalam hal ini ialah Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua.

Galih, Rey, dan Benua dilaporkan atas tuduhan pasal yang dilaporkan Pasal 27 ayat (1) juncto Pasal 45 ayat (1) atau Pasal 27 ayat (3) juncto Pasal 45 ayat (1) UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.

Berita Terkait:

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.