Jakarta - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan hal yang wajar jika partainya memperoleh posisi kursi Ketua MPR RI. Alasannya, secara elektoral partai yang diketuai oleh Prabowo Subianto itu menempati urutan kedua di Pemilu 2019.
"Saya kira wajar (Gerindra menginginkan kursi Ketua MPR RI) karena secara perolehan suara partai populer kedua terbesar di Pemilu 2019," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2019, dikutip dari Antara.
Saat ini masih banyak waktu untuk melakukan komunikasi politik, karena pemilihan Pimpinan MPR dilakukan awal Oktober 2019
Pria bertubuh tambun itu mengatakan, Partai Gerindra saat ini terus aktif melakukan komunikasi politik dengan partai lain dan kelompok DPD RI dalam upaya meraih posisi Ketua MPR RI.
Menurut dia, saat ini masih banyak waktu untuk melakukan komunikasi politik, karena pemilihan Pimpinan MPR dilakukan awal Oktober 2019, sehingga masih ada waktu dua bulan untuk melakukan penjajakan.
"Saya menilai ini masih dalam taraf komunikasi politik mencari kesesuaian dalam menentukan nanti apakah paket atau kita bermusyawarah, untuk itu nanti kita lihat," ujarnya.
Namun, menurutnya, belum bisa memastikan apakah sistem paket akan digunakan dalam pemilihan Pimpinan MPR RI dan saat ini komunikasi politik sudah berjalan dan semakin cair.
"Bisa saja terjadi komunikasi-komunikasi yang menghasilkan berbagai kesepakatan dan saat ini semuanya masih dalam tahap penjajakan," kata dia. []
Baca juga: