Facebook Luncurkan Arsip Iklan Politik

Facebook, yang memiliki pengguna aktif bulanan sejumlah 2,2 miliar, pada sidang kongres bulan lalu menyatakan ingin meningkatkan peran mereka terhadap transparansi di iklan politik.
Facebook (Time)

San Francisco, (Tagar 25/5/2018) - Facebook Inc meluncurkan arsip untuk iklan politik Amerika Serikat yang muncul di platform jejaring sosial mereka, langkah yang mereka ambil setelah dugaan campur tangan Rusia pada pemilu 2016.

Iklan yang berkaitan dengan pemilihan umum atau isu politik di Facebook dan Instagram akan diberi label, kata Direktur Manajemen Produk Iklan, Rob Leathern, dikutip dari laman Reuters.

Jika label tersebut diklik, pengguna akan masuk ke arsip yang memberikan informasi seperti dana kampanye, berapa orang yang melihat iklan serta data demografi seperti usia, lokasi dan jenis kelamin.

“Kami yakin meningkatkan keterbukaan akan berakibat pada akuntabilitas dan tanggung jawab, bukan cuma untuk Facebook, tapi, juga pengiklan,” kata Leathern.

Perangkat ini juga akan digulirkan ke negara lain dalam bulan-bulan mendatang.

Facebook, yang memiliki pengguna aktif bulanan sejumlah 2,2 miliar, pada sidang kongres bulan lalu menyatakan ingin meningkatkan peran mereka terhadap transparansi di iklan politik.

Layanan digital seperti Facebook, Twitter, dan YouTube mendapat protes keras karena kemampuan mereka menyasar calon pemilih berkat target iklan yang lebih murah dibandingkan dengan iklan di televisi.

Google dan Twitter juga akan menyiapkan database iklan politik seperti Facebook. (ant/rmt)

Berita terkait
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.