Euforia Pecinta Bulu Tangkis

Dari Nicholas Saputra hingga legenda Rudy Hartono. Ini euforia pecinta bulu tangkis.
Atlet bulu tangkis Indonesia (Dari kiri ke kanan) Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Muhammad Rian Ardianto, Fajar Alfian, Marcus F Gideon, Kevin Sanjaya. (Foto: Antara/INASGOC)

Jakarta, (Tagar 29/8/2018) - Hari Selasa (28/8) adalah hari yang membahagiakan bagi pecinta bulu tangkis karena Indonesia berhasil membawa pulang dua medali emas, satu medali perak dan perunggu di Asian Games 2018.

Euforia kebahagiaan itu juga turut dirasakan oleh aktor Nicholas Saputra, mantan penyanyi cilik Joshua Suherman, dan legenda bulu tangkis Indonesia Rudy Hartono. 

Ini ungkapan mereka.

Nicholas Saputra

Nicholas SaputraNicholas Saputra. (Foto: Instagram/Nicholas Saputra)

Aktor Nicholas Saputra pada Selasa itu menyaksikan langsung babak final badminton di Istora Senayan.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram Palari Films, aktor yang berperan sebagai Bono di film Aruna dan Lidahnya itu mengucapkan selamat pada semua atlet yang membuat rakyat Indonesia bangga atas prestasi mereka.

"Terima kasih banyak karena telah mengharumkan nama Indonesia di Asian Games 2018, thank you," ucap Nicholas.

Aktor yang dikenal lewat Ada Apa Dengan Cinta? itu tidak sendirian di Istora. Ia juga hadir bersama Hannah Al Rashid yang juga berperan di film Aruna dan Lidahnya.

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie akrab disapa Jojo berhasil membawa pulang medali emas di nomor perorangan.

Pada Asian Games 2018, Indonesia mempunyai dua pemain tunggal putra yang terbilang fenomenal. Selain Jojo ada nama Anthony Ginting. Pemain muda ini juga bermain apik dan mampu mempersembahkam medali perunggu. Salah satu pemain unggulan yang dikalahkan adalah pemain asal Jepang yang juga juara dunia, Kento Momota.

Dari nomor ganda putra, Indonesia berhasil meraih medali emas dan perak dari hasil pertandingan antara Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Marcus/Kevin yang populer dengan sebutan Minions menaklukkan Fajar/Rian dengan skor 13-21, 21-18, 24-22.

Joshua Suherman

Joshua SuhermanJoshua Suherman. (Foto: Instagram/Joshua Suherman)

Mantan penyanyi cilik Joshua Suherman yang populer dengan lagu Diobok-obok airnya diobok-obok, juga larut dalam kegembiraan pecinta bulu tangkis Indonesia. Apalagi nama panggilannya adalah Jojo, sama dengan panggilan Jonatan Christie. Kesamaan nama panggilan itu membuatnya terkena dampak.

Di media sosial, banyak warganet mengucapkan selamat pada Jojo, tapi sebagian di antaranya justru merujuk ke akun milik Joshua Suherman.

Ada yang tak sengaja, ada pula yang memang berniat membuat gurauan, dimana cuplikan video dan foto Joshua masa kecil berseliweran di linimasa saat warganet membicarakan Jonatan.

Joshua kemudian mengucapkan selamat atas kemenangan Jojo sang atlet di akun Twitter miliknya.

Dalam huruf kapital, ia menulis "Selamat buat Jonathan Jojo Christie! Tak traktir makan kintan sini! Buat yang masih ngejoke salah mention tak sumpahin keselek shuttlecock!"

Di akun Twitter, Joshua juga membalas sebagian cuitan warganet dengan penuh gurauan. Ada yang memberinya selamat telah mendapatkan medali emas, yang ditimpali oleh Joshua bahwa yang didapatkan justru timah.

Rudy Hartono

Rudy HartonoLegenda bulu tangkis Indonesia Rudy Hartono. (Foto: Antara/Bayu Kuncahyo)

Legenda bulu tangkis Indonesia Rudy Hartono mengaku bangga dengan pencapaian Jonatan 'Jojo' Christie.

"Tunggal putra sudah lama tidak meraih hasil tertinggi di Asian Games. Jadi nikmati kemenanganmu Jo!" kata Rudy Hartono di sela launching raket harga terjangkau hasil kolaborasi dengan Yonex di GOR Jaya Raya Bintaro, Tangerang, Banten, Selasa (28/8) dilansir Antara.

Jojo meraih emas tunggal putra Asian Games 2018 setelah di partai puncak mengalahkan atlet asal Chinese Taipei, Chou Tienchen dengan skor 21-18, 20-22 dan 21-15 dalam waktu 70 menit. Pencapaian ini bisa dikatakan di luar target yang ditetapkan.

Untuk meraih emas tunggal putra Asian Games, Indonesia membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu 12 tahun. Atlet Indonesia yang sukses meraih emas saat Asian Games 2006 di Doha, Qatar adalah Taufik Hidayat.

Rudy Hartono menilai perjuangan Jojo untuk meraih emas memang berliku karena harus berhadapan dengan pemain unggulan sejak awal. Namun, pemain berusia 21 tahun ini mampu menunjukkan kelasnya dengan melangkah tahap demi tahap.

"Saya melihat kekalahan di nomor beregu menjadi motivasi tersendiri bagi Jojo. Apalagi bermain di rumah sendiri. Kemenangan Jojo bisa dikatakan kebangkitan tunggal putra karena Asian Games merupakan kejuaraan dunia mini," kata Rudy.

Pemilik rekor delapan kali juara All England ini berharap apa yang diraih Jojo bisa menjadi pijakan ke level yang lebih tinggi. Melihat permainan yang diperagakan saat turun di Asian Games pihaknya optimistis pemain tunggal putra Indonesia bakal terus berkembang.

"Untuk ganda udah kelihatan termasuk pelapisnya. Sedangkan untuk tunggal putra mulai muncul. Asian Games memang jalan Jojo meraih hasil terbaik," kata pria berusia 69 tahun itu. []

Berita terkait
0
Pandemi dan Krisis Iklim Tingkatkan Buruh Anak di Dunia
Bencana alam, kelangkaan pangan dan perang memaksa jutaan anak-anak di dunia meninggalkan sekolah untuk bekerja