Estimasi Produksi Tambang Grasberg Dipangkas Freeport-McMoRan

Freeport terpaksa menghentikan aktivitas penambangan di Grasberg menyusul adanya serangkaian gangguan terkait cuaca ekstrem
Truk parkir di tambang terbuka kompleks tambang tembaga dan emas Grasberg milik PT Freeport dekat Timika, di wilayah timur Papua, pada 19 September 2015 (Foto: voaindonesia.com/Muhammad Adimaja/Antara via REUTERS)

TAGAR.id, Jakarta - Produsen tambang raksasa Amerika, Freeport-McMoRan, memangkas perkiraan penjualan tembaga kuartal pertama setelah hujan lebat dan tanah longsor menutup operasi di tambang Grasberg, Papua, selama akhir pekan.

Tambang emas terbesar yang sekaligus merupakan tambang tembaga terbesar kedua di dunia tersebut diperkirakan belum dapat beroperasi hingga akhir bulan.

Freeport terpaksa menghentikan aktivitas penambangan di Grasberg menyusul adanya serangkaian gangguan terkait cuaca ekstrem yang mengguncang industri pertambangan di tengah perubahan iklim global.

Meskipun tidak ada korban jiwa, Freeport mengatakan pada Minggu, 12 Februari 2023, malam pihaknya harus menyelamatkan 14 karyawan yang terjebak di sebuah gedung perkantoran karena "curah hujan dan tanah longsor yang signifikan" di Grasberg.

Semburan lumpur merusak pabrik pengolahan konsentrat Grasberg serta sebagian jalan menuju tambang, kata Freeport.

Freeport memperkirakan produksi tembaga dan emasnya pada kuartal pertama akan lebih rendah dari estimasi yang dipublikasikan pada Januari, yaitu sebesar 900 juta pon tembaga dan 300.000 ons emas. Namun pihak korporasi tidak memberikan angka terbaru. Tambang tersebut biasanya memproduksi hampir 5 juta pon tembaga dan 5.000 ons emas setiap harinya.

truk di tambang tembagaTruk-truk melintas di tambang tembaga dan emas Grasberg yang dikelola oleh PT Freeport Indonesia, di Papua, 19 September 2015 (Foto: voaindonesia.com - Antara via Reuters)

Grasberg terletak di Pegunungan Sudirman, Papua. Pemerintah Indonesia merupakan pemilik saham mayoritas dengan menguasai 51 persen.

Freeport kemungkinan akan kehilangan setidaknya empat minggu produksi di Grasberg karena banjir, kata analis bank investasi Jefferies Chris LaFemina, yang kini memangkas estimasi pendapatan kuartal pertama Freeport sebesar 9 persen menjadi 40 sen per saham.

"Hal ini tidak berdampak material pada kasus investasi Freeport, tetapi menyoroti bahwa ada banyak risiko operasi di pertambangan, dan bahkan operator terbaik pun tidak kebal," kata LaFemina dalam sebuah catatan.

Saham Freeport yang berbasis di Phoenix turun sekitar 0,3 persen menjadi 42,22 dolar AS pada perdagangan Senin, 13 Februari 2023, sore di New York, AS. (ah/rs)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Lowongan Kerja PT Freeport Indonesia, Lulusan S1 & S2
PT Freeport Indonesia merupakan perusahaan tambang mineral afiliasi dari Freeport-McMoRan (FCX) dan Mining Industry Indonesia (MIND ID).