ESDM: Pemerintah Daerah Dukung Skema KPBU untuk Jaringan Gas

Kementerian ESDM akan menerapkan skema KPBU dalam menyelesaikan target pembansgunan jaringan gas kota sebanyak 4 juta sambungan rumah tangga.
Seorang anak berjalan di dekat jaringan pipa gas PGN di kompleks Rusun Boing, Kemayoran, Jakarta, Selasa, 10 Maret 2020. Perusahaan Gas Negara (PGN) menargetkan membangun jaringan gas (jargas) sebanyak 700 ribu sambungan rumah (SR) pada tahun 2020. (Foto: Antara/Aprillio Akbar)

Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merencanakan akan menerapkan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dalam menyelesaikan target pembangunan jaringan gas kota (jargas) sebanyak 4 juta sambungan rumah tangga (SR). Skema ini diharapkan dapat menjadi solusi atas ketergantungan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan menekan impor elpiji.

"Ada masalah ketahanan energi kalau kita terlalu tergantung pada impor, sebab sebagian besar LPG diimpor dan LPG 3 kg juga disubsidi. Untuk itu maka dilakukan diversifikasi energi melalui jargas KPBU ini," kata Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Perencanaan Strategis Yudho Dwinanda Priaadi, dalam Konsultasi Publik Pembangunan Jargas dengan Skema KPBU di Kota Batam.

Kalau perlu kita buat aturan supaya wajib sekian persen perumahan-perumahan yang akan dibangun, harus memiliki fasilitas gas.

Hal yang sama juga dikatakan Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas, Alimuddin Baso. Sesuai data Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP), subsidi elpiji terus mengalami peningkatan. Tahun 2016, subsidi LPG sebesar Rp 24,94 triliun, meningkat menjadi Rp 38,76 triliun pada tahun 2017 dan tahun 2018 naik lagi menjadi Rp 58,14 triliun. Pada tahun 2019, subsidi elpiji tercatat Rp 54,15 trilliun.

"Sangat besar sekali nilai subsidi LPG tersebut. Maka pilihan-pilihan kita saat ini adalah salah satunya melakukan transformasi melalui akselerasi pembangunan jargas," ucap Alimudin. 

Rencana ini pun didukung penuh oleh pemerintah daerah. Salah satu dukungan datang dari Pemerintah Kota Batam yang mengusulkan pembangunan jargas agar menggandeng sektor properti terutama pengembang perumahan, seperti dikatakan Pejabat Sementara Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum.

"Kami di tingkat hilir atau konsumen pemakai, menyambut baik program ini. Kami hadirkan camat dan lurah dalam acara ini untuk mendukung pelaksanaan rencana tersebut. Jelas sekali gas ini mudah digunakan, aman, murah dan ready to use," ujar Syamsul, seperti dikuti dari portal ESDM. 

Menurutnya, pengembangan jaringan gas di Kota Batam,  sangat cocok karena kawasan ini tidak hanya terkenal sebagai kota industri, tetapi juga banyak dibangun perumahan. Bahkan, Syamsul mengusulkan agar dikeluarkan aturan untuk mewajibkan pengembang membangun jargas.

"Kalau perlu kita buat aturan supaya wajib sekian persen perumahan-perumahan yang akan dibangun, harus memiliki fasilitas gas. Ini akan menjadi sarana promosi mereka juga,"  tutur Syamsul.

Supaya pembangunan jargas tidak tambal sulam, Syamsul mengusulkan agar dilakukan pemetaan perumahan yang sedang dibangun dan akan dibangun. Setelah pemetaan rampung, tugas berikutnya adalah meyakinkan masyarakat agar mau memasang jargas di rumahnya.

Berdasarkan studi sementara, potensi pemasangan jargas di Kota Batam adalah 307.749 SR dengan estimasi total biaya adalah Rp 2,37 triliun atau setara dengan Rp 7,72 juta per sambungan rumah. Jargas dibangun di daerah yang memiliki sumber gas atau dekat dengan sumber gas. 

Untuk Kota Batam, jargas yang telah dibangun dengan dana APBN sebanyak 4.001 SR dan pembangunan oleh PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk sebanyak 795 SR. [] 

Berita terkait
Tujuh Program Gasifikasi Nasional dari PGN
PT PGN atau sebagai bagian dari sub holding gas Pertamina saat ini berkomitmen tetap melanjutkan pengembangan infrastruktur pemanfaan gas bumi.
Ini 5 Manfaat Konversi BBM ke Bahan Bakar Gas ke Nelayan
Pendistribusian paket perdana Program Konvesi BBM ke bahan bakar gas (BBG) untuk nelayan akan dilaksanakan Oktober ini.
PGN Pasok Gas Agar Dapur RS Wisma Atlet Mengepul
PGN) siap memasok gas bumi untuk memenuhi kebutuhan dapur umum Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta yang digunakan sebagai RS darurat virus corona.
0
Laksamana Linda Fagan Perempuan Pertama Kepala Pasukan Penjaga Pantai Amerika
Presiden Biden memuji Laksamana Linda Fagan perempuan pertama sebagai panglima baru Pasukan Penjaga Pantai atau Coast Guard