Erick Thohir Puji Kondisi Rumput Stadion GBK Siap Sambut Laga Timnas Indonesia vs Jepang

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menginspeksi kondisi rumput Stadion Utama GBK menjelang laga Timnas Indonesia vs Jepang dan menyatakan kondisinya sudah sangat baik.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memantau kondisi rumput Stadion Utama GBK. (Foto: Tagar/Instagram/@pssi)

Kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) menjadi sorotan menjelang laga besar antara Timnas Indonesia versus Jepang, yang akan diselenggarakan pada Jumat, 15 November 2024. Menjelang pertandingan, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melakukan inspeksi ke stadion berkapasitas 70 ribu penonton ini dan menyatakan bahwa kondisi rumput sudah sangat baik.

"Kondisi rumput tentu ini yang terbaik menurut saya yang pernah saya rasakan," ungkap Erick Thohir, kepada awak media setelah memantau kesiapan SUGBK di Senayan, Jakarta, Jumat (8/11/2024). Meskipun di beberapa titik masih terdapat bagian yang tidak hijau secara merata dan menguning, Erick Thohir optimis bahwa pihak GBK akan terus menjaga konsistensinya.

Sebelumnya, Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPK-GBK) telah memastikan bahwa rumput Stadion Utama GBK berada dalam kondisi optimal untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga. Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha PPK-GBK, Mokhamad Rofik Anwar, menjelaskan bahwa berbagai langkah perawatan intensif telah dilakukan, termasuk verticut, aerasi, pemupukan, dan pemotongan rumput.

Rofik menambahkan bahwa kondisi rumput yang kurang optimal setelah pertandingan melawan Australia pada matchday kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 disebabkan oleh proses pemeliharaan yang belum sepenuhnya selesai. Rumput yang digunakan saat itu baru berumur sekitar satu bulan, sementara idealnya, rumput harus tertanam minimal tiga bulan sebelum siap digunakan untuk pertandingan. "Dan karena baru dipindahin itu belum ada verticut. Verticut itu pemotongan dasar. Sehingga kemarin terlihat, bahasanya agak 'gondrong'. Dan ini sudah kami potong semuanya. Kami potong verticut sehingga tingkat kerataannya itu juga makin rata," jelas Rofik.

Lebih lanjut, Rofik menekankan bahwa rumput yang baru dipindahkan memerlukan waktu untuk tumbuh optimal dalam beberapa aspek, seperti panjang akar yang harus tumbuh ke bawah, pertumbuhan horizontal ke samping, serta pertumbuhan vertikal ke atas. "Nah kalau baru ditanam satu bulan biasanya agak kurang karena kepanjangan rumput yang ideal bagi FIFA itu kan 10 cm. Dan kalau 3 bulan aja itu baru 7 cm. Memang standar minimal 7 cm," sambungnya.

Berita terkait
GBK Stadion Terfavorit di Asia Tenggara
Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) terpilih sebagai stadion terfavorit di Asia Tenggara versi Konfederasi Sepak bola Asia atau AFC.
siapkan Tiketmu! Stray Kids Kembali Gelar Konser di Jakarta 21 Desember 2024
Stray Kids akan menggelar konser di Stadion Madya GBK Jakarta pada 21 Desember 2024 sebagai bagian dari tur dunia dominATE.
Sold Out dalam Dua Hari: Tiket Pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang Ludes Terjual
Semua tiket pertandingan Timnas Indonesia melawan Jepang di GBK terjual habis dalam dua hari, menunjukkan antusiasme tinggi penggemar sepak bola Indonesia.