Erick Thohir Diminta Masuk PSSI Benahi Carut Marut Sepak Bola Nasional

Erick dinilai punya kapasitas benahi PSSI mengingat pengalamannya mengelola sejumlah klub sepak bola luar negeri.
Erick Thohir (kanan) bersama pembawa acara Najwa Sihab. (Foto: Instagram @erickthohir)

Jakarta, (Tagar 4/12/2018) - Manajer Semen Padang Syafrianto Rusli mendorong Erick Thohir masuk ke dalam internal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Dia menilai Erick punya kapasitas benahi PSSI mengingat pengalamannya mengelola sejumlah klub sepak bola luar negeri.

Erick diketahui merupakan mantan bos klub Inter Milan, pemilik klub sepak bola AS DC United serta dewan klub sepak bola Inggris Oxford United. 

"Dengan pengalaman tersebut kami meyakini persoalan sepak bola nasional dapat diatasi, mungkin dirinya tidak langsung masuk ke PSSI, namun lebih kepada penasihat federasi," kata Syafrianto ketika dihubungi dari Padang, dilansir Antara, Selasa (4/12).

Menurut Syafrianto, sosok Erick Thohir bukan orang sembarangan dalam sepak bola. Dia merupakan orang yang begitu mencintai sepak bola, waktu, dan materi yang dimilikinya dikorbankan untuk kemajuan sepak bola.

Sebut saja langkahnya yang pernah membeli saham mayoritas Inter Milan, kemudian duduk sebagai presiden tim asal Italia tersebut. Di tangannya, tim tersebut tampil lebih baik dari sebelumnya dan dapat tampil menjanjikan.

"Erick merupakan orang yang sangat sibuk, kalau mungkin berkenan sebaiknya dia ikut berkecimpung membenahi sepak bola nasional," katanya.

"Apalagi belakangan ini, sepak bola nasional dikejutkan dengan dugaan pengaturan pertandingan dan pengaturan skor dan tim Semen Padang pernah menjadi korban dari hal tersebut," lanjutnya.

Dia berharap dalam hal ini PSSI serius mengungkap persoalan ini agar ada kejelasan dan hal serupa tidak lagi terjadi di sepak bola nasional. Win mengakui menghilangkan pengaturan skor dan pertandingan bukan suatu hal yang mudah seperti membalikkan telapak tangan.

Namun dalam hal ini PSSI harus memiliki program yang jelas untuk menghentikan praktik tersebut sehingga timbul kepercayaan dari masyarakat bahwa mereka ingin memberantas hal tersebut.

Dia mencontohkan PSSI dapat belajar ke negara yang pernah terlibat pengaturan skor dan bangkit keluar dari hal tersebut. Tujuannya jelas agar kompetisi yang dijalankan oleh PSSI berkualitas dan bebas dari pengaturan skor.

"Mungkin saat ini mereka berupaya memberantas secara internal saja, sehingga tidak terlihat dari luar. Kita berharap agar sepak bola Indonesia lebih baik lagi tanpa ada hal eksternal yang mempengaruhi pertandingan, hasil pertandingan nantinya," tandasnya. []

Berita terkait
0
Jokowi - Prabowo Berdampingan Salat Iduladha, Pesan Apa yang Ingin Disampaikan
Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berdampingan salat Iduladha di Masjid Istiqlal. Pesan apa yang ingin disampaikan Jokowi.