Jakarta - Dalam laporan terbarunya, Epic Games, selaku pengembang dari game battle royale Fortnite mengaku kehilangan 60 persen pemainnya. Hal tersebut disebabkan konflik yang terjadi antara Epic dengan Apple terkait layanan pembayaran game.
"Kini pengguna aktif harian game Fortnite di iOS telah menurun 60 persen setelah Fortnite dari App Store. Penghapusan ini telah mengakibatkan hilangnya niat baik dan juga kerusakan yang tidak dapat diperbaiki oleh Epic," ucap pihak Epic Games, sebagaimana dikutip Tagar, Minggu, 6 September 2020.
Perselisihan antara kedua perusahaan ini bermula ketika Epic Games melanggar aturan App Store dengan memasukkan opsi pembayarannya sendiri pada game populer Fortnite mobile. Atas tindakan tersebut, akhirnya Apple menghapus game Fortnite dari App Store selama beberapa minggu sejak perselisihan ini terjadi.
Baca juga: Gim Fortnite Terbitan Epic Games ada di Playstore
Saat ini Epic Games tengah berupaya untuk menyelesaikan masalah ini dan meminta pihak pengadilan menghentikan tindakan yang dilakukan Apple. Menurut Epic Games, tindakan tersebut salah dan dapat merusak kompetisi.
Tidak hanya menghapus game Fortnite, Apple juga menghapus semua judul game yang merupakan keluaran Epic Games. Jadi, saat ini jika anda melakukan pencarian Epic Games di App Store, maka tidak akan menghasilkan apapun, alias akun pengembang Epic Games kosong. []
Baca juga: Fortnite Mobile Raih Keuntungan Rp 14,7 Triliun