Enam Warga Siantar Terkena DBD, Tindakan Pencegahan Digalakkan

Mencegah makin meluasnya DBD, tindakan dilakukan sejumlah instansi pemerintah setempat.
Warga gotong royong membersihkan pelataran rumah mencegah jentik nyamuk demam berdarah dengue (DBD) timbul di Kelurahan Aek Nauli, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Siantar, Sumatera Utara. (Foto: Tagar/Fernandho)

Pematangsiantar, (Tagar 11/3/2019) - Penyakit demam berdarah dengue (DBD) menyerang Kelurahan Aek Nauli, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Siantar, Sumatera Utara. Sedikitnya enam warga terinfeksi virus DBD.

Adapun 6 korban DBD di Kelurahan Aek Nauli adalah Heriyanti siahaan (10), Nahum Harianja (4), Grace Siburian (15), Ratu Seba (8 bulan), Pdt Sitorus BR Siahaan (56) dan Titan Garingging (14).

Mencegah makin meluasnya DBD, Camat Siantar Selatan, Titonica Zendrato, memberikan arahan kepada Lurah setempat, Aek Nauli, Hot Marupa Situmorang dan juga dari Dinas Kesehatan untuk melihat kondisi warga terkena dampak DBD dan melakukan pencegahan.

"Kita masuk ke setiap rumah warga dan memeriksa kebersihan dan ternyata ada ditemukan banyak jentik-jentik di tempat penampungan air di beberapa rumah warga," ujar Aek Nauli di Gang Waduk, Kelurahan Aek Nauli, Kecamatan Siantar Selatan, Senin (11/3).

Kemudian, setelah mengetahui bahwa beberapa tempat sudah disinggahi jentik-jentik, Titonica beserta warga di sekitar langsung melakukan gotong royong guna untuk membersihkan sampah-sampah maupun selokan-selokan yang nantinya akan menjadi tempat nyamuk berkembang biak.

"Saya mengimbau kepada seluruh warga harus rutin membersihkan rumah dan pekarangan masing-masing agar nyamuk tidak berkembang biak dan DBD pun tidak sampai menyerang warga," katanya

Sementara itu, untuk melakukan pemusnahan terhadap nyamuk-nyamuk dewasa,  Dinas Kesehatan akan melakukan pengasapan (fogging) pada Selasa (12/3).

Di samping itu, Marudut Siburian (39), warga yang turut melakukan gotong royong sangat mengapresiasi kegiatan yang mereka lakukan bersama dengan Camat, Lurah, dari Dinkes/Puskesmas Aeknauli di Kota Siantar.

"Saya sangat berterimakasih dengan perhatian yang diberikan kepada kami. Juga berharap agar tidak ada lagi korban yang terkena penyakit DBD," ucapnya.

Marudut juga berharap agar masyarakat punya kesadaran yang tinggi, khususnya untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing agar tidak lagi ada korban yang bertambah akibat tidak bersih nya pekarangan maupun rumah warga.

"Marilah kita saling menjaga, jangan karena kemalasan dan kekotoran kita, orang lain jadi korban," tutupnya.

Baca juga: Jalan Longsor Tak Diurus Telan Korban Jiwa, Walikota Pematangsiantar: Kalian Doakanlah

Berita terkait