Enam Perawatan Aki Mobil Agar Panjang Umur

Apabila aki dalam kondisi buruk dan sering mengalami tekor maka sudah dipastikan kondisi aki mobil Anda sudah tidak layak pakai alias soak.
Ilustrasi aki mobil. (Foto: pixabay/StockSnap)

TAGAR.id, Jakarta Aki pada kendaraan berfungsi menyediakan arus listrik, menstabilkan tegangan, dan mem-backup alternator. Komponen ini sangat penting bagi kendaraan. 

Apabila aki dalam kondisi buruk dan sering mengalami tekor maka sudah dipastikan kondisi aki mobil Anda sudah tidak layak pakai alias soak.

Menjaga kondisi aki agar tetap prima sebaiknya melakukan perawatan secara rutin. Selalu menjaga kebersihan, mengecek status level air aki, memeriksa apakah ada kebocoran, dan sebagainya.

Selain itu, aki juga harus dijauhi dari nyala api demi keselamatan seperti korek dan merokok. Sebab aki mengandung hydrogen yang mudah meledak. Jauhkan aki dari jangkauan anak-anak karena komponen aki terbuat dari bahan kimia yang berbahaya. 

Baiknya gunakan kacamata pelindung saat memasang aki. Karena cipratan air aki sangat berbahaya. Hati-hati dengan cairan aki zuur, karena dapat merusak kulit dan membutakan mata.

Agar aki berumur panjang sesuai kemampuannya maka merawat aki jadi hal mutlak. Pada aki konvensional air mudah menguap. Hal ini mengharuskan Anda menambah air aki secara periodik. 

Untuk menjaganya berfungsi maksimal, Anda bisa menyimak tips berikut ini.

1. Matikan Sistem Kelistrikan

Ketika Anda memanaskan mobil, baiknya jangan nyalakan pendingin ruangan (AC) atau perangkat elektronik lain. Pasalnya, kondisi aki belum sepenuhnya terisi dengan listrik. Panaskan sekitar lima menit sampai sepuluh menit supaya aki benar-benar siap untuk menyuplai sistem kelistrikan.

Kemudian setelah berkendara, jangan lupa matikan semua komponen kelistrikan sebelum mesin dimatikan. Tujuannya, supaya listrik pada aki tak berkurang. Hal itu bisa memudahkan Anda ketika menyalakan mesin kembali.

2. Periksa Level Cairan Aki

Rajin-rajinlah periksa level air aki. Memeriksa level aki penting dilakukan. Air aki jangan sampai di bawah level minimal atau low level. Mengisi air pun tak boleh melebihi level atas. Karena, pada saat aki panas, air bisa tersembur keluar bersamaan uap yang sangat korosit. Namun, jika level air di bawah takaran, tambahkan secukupnya. Penambahan air aki disarankan menggunakan air aki murni, bukan air aki zuur. Tentu agar cell tak cepat rusak.

3. Perhatikan Kebersihan

Perhatikan kebersihan permukaan aki pada kutub negatif dan positif. Saat terminal aki kotor, arus listrik tidak bisa mengalir sempurna. Akibatnya, pasokan listrik kurang. Lambat laun merusak terminal dan bisa menjalar ke peranti elektronik. 

Apabila melihat kerak berwarna kehijauan dan kotoran pada terminal aki, segera bersihkan. Caranya bisa pakai air panas secukupnya, kemudian menyikatnya sampai bersih. Setelah dibersihkan, kencangkan baut klem aki. Pastikan aki selalu dalam posisi yang fix dan tidak bergeser. Aki yang mudah berguncang saat kendaraan bergerak, bisa cepat rusak.

4. Pengecekan Daya Aki

Anda bisa mengecek kapasitas aki dengan tester. Atau bisa membawanya ke spesialis aki. Cek dayanya dan pastikan aki mampu bekerja dengan baik. Sebab, aki yang kekurangan daya bisa memengaruhi sistem kelistrikan mobil. Paling penting agar pasokan listrik pada otak mobil (ECU) berjalan mulus.

Untuk urusan perawatan, paling mudah memang aki MF. Indikator dayanya pun jelas. Terdapat warna hijau dan merah. Periksa, bila indikator merah, berarti harus segera diganti. Sebaliknya jika berwarna hijau, berarti aki masih layak pakai.

5. Cek Kebocoran Aki

Periksa apakah terjadi kebocoran pada aki. Hal ini bisa terjadi pada badan aki maupun penutupnya. Jika terjadi kebocoran dan tidak segera diatasi, air korosif bisa merusak bodi bahkan komponen lain. 

Kebocoran pada badan aki harus segera ganti dengan yang baru. Apabila kebocoran hanya terjadi pada tutup aki, bisa dikencangkan atau diganti tutup aki yang baru.

6. Pemasangan Aki

Nah, ini yang kelihatanya mudah, tapi jarang diperhatikan. Jika Anda hendak membuka aki, dahulukanlah copot pengait pada kutub negatif, kemudian barulah lepas pengait positif. Sebaliknya saat memasang, dahulukan kutub positif baru negatif. Tujuannya supaya tidak terjadi korsleting. []

Berita terkait
Cara Merawat Radiator Agar Mobil Tetap Prima
Merawat radiator Mobil merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan. Radiator berfungsi sistem pendinginan kendaraan.
Merawat AC Mobil Agar Tetap Dingin
Kondisi sebaliknya apabila AC mobil rusak atau bermasalah maka kabin akan terasa panas di tengah kondisi lalu lintas yang macet seperti di Jakarta.
Cara Mudah Bersihkan Jok Mobil Kulit
Membersihkan permukaan jok mobil yang terbuat dari kulit sintetis lebih mudah daripada yang terbuat dari fabric (kain).
0
Makanan Bergizi Cepat Turunkan Kolesterol
Asupan makanan bergizi perlu diperhatikan agar dapat mengontrol kadar kolesterol yang masuk ke dalam tubuh. Berikut makanan penurun kolesterol.