Cianjur - Jajaran Pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIMPI) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kini sudah mendapatkan pemeriksaan awal, setelah sebelumnya jajaran HIPMI Cianjur yang mengikuti Musda Jabar di Karawang, 9 Maret 2020, dikategorikan A sebagai orang dalam pemantauan (ODP) oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Setelah mendapatkan kabar bahwa ada beberapa orang yang positif dari hasil Musda Jabar HIPMI, kemudian para pengurus HIPMI Cianjur mengisolasi secara mandiri di rumah masing-masing, sembari menunggu tes yang akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan Cianjur.
“Ya hari ini haru beres pemeriksaan awal,” kata Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Cianjur, Helmi Suana Permanahadi, melalui pesan singkat. Kamis, 26 Maret 2020. Helmi mengatakan jika Ia bersama rekan pengurus lainnya mulai mendapatkan pemeriksaan hari ini. ”Iya dari Dinkes sudah datang ke rumah masing-masing,” ucap Helmi.
Menurut Helmi jika Ia bersama rekanya belum langsung melakukan tes Covid-19 dikarenakan alat untuk tes belum ada di Kabupaten Cianjur.” Belum, untuk itu karena alatnya masih belum sampe ke Cianjur,” jelas Helmi.
Seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa Hipmi mendesak Pemerintah terutama Dinas Kesehatan Cianjur untuk segera melakukan tes Covid-19 bersama dengan tiga pengurus lainnya.
Pengurus dan anggota HIPMI Cianjur yang ikuti pemeriksaan awal tes Covid-19. (Foto: Tagar/Istimewa).Helmi meminta agar pihak terkait tidak membuat panik dengan membuat berita dan informasi yang belum pasti kebenarannya.” Keluarga kami panik, setelah santer beritanya seperti itu, tapi sudahlah, yang penting HIPMI Cianjur dan jajaran akan mengisolasi diri, dan saya juga menghimbau kepada temen yang sudah berkomunikasi dengan kami agar mengisolasi diri dan melakukan tes Covid-19, agar ada kepastian,” papar HIPMI.
Secara terpisah, sebelumnya Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, mengatakan, empat orang pengurus Hipmi Cianjur akan dipantau secara intensif oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur.
Yusman mengaku jika pihaknya belum memiliki alat untuk tes Covid-19. Sehingga kemungkinan mereka akan diisolasi mandiri dan diambil sampel darahnya untuk diuji di laboratorium.
"Kami akan pantau, apalagi mereka masuk dalam kategori A yang harus segera dites. Kami sudah sarankan untuk isolasi mandiri. Dan secepatnya sampel darah akan dibawa untuk diuji laboratorium," katanya. []
- Muhammad Ginanjar