Binjai - Polisi menembak Surya Darma alias Galung, seorang perampok spesialis minimarket di Kota Binjai, Sumut. Ditembak sebanyak empat kali karena melawan sewaktu ditangkap.
Kepala Kepolisian Resor Binjai Ajun Komisaris Besar Polisi Romadhoni mengatakan, pria yang tinggal di Pasar 5 Jalan T Amir Hamzah, Binjai Utara tersebut sudah lima kali merampok minimarket di Binjai dan selalu menggunakan senjata tajam.
"Terakhir pelaku merampok minimarket di Kecamatan Binjai Utara," kata Romadhoni didampingi Kpala Kepolisian Sektor Binjai Utara, Komisaris Polisi Feriana Gultom, Rabu, 26 Agustus 2020.
Romadhoni menambahkan, selama melakukan aksinya Galung tidak sendirian. Dia bersama AG, anggota sindikat perampok minimarket yang masih diburu polisi.
Untuk perbuatannya, pelaku disangkakan melanggar Pasal 365 Ayat 2 dengan ancaman 12 tahun penjara
"Mereka sudah tiga kali dilaporkan merampok minimarket di wilayah Binjai Utara dan selebihnya dilaporkan ke Polres Binjai," kata mantan Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor Kota Besar Medan itu.
Ternyata, selain merampok di Kota Binjai, Galung dan rekannya juga terlibat perampokan minimarket di Kilometer 12 Sunggal dan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai.
"Para pelaku merampok setiap pagi hari, sewaktu para pegawai minimarket baru buka. Mereka menodongkan pisau dan meminta uang," jelasnya.
Sewaktu ditangkap anggota Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Binjai Utara, dari Galung diamankan sejumlah uang, dompet, topi dan masker yang dibeli usai merampok.
"Untuk perbuatannya, pelaku disangkakan melanggar Pasal 365 Ayat 2 dengan ancaman 12 tahun penjara,” terangnya.
Galung mengakui, pisau yang dibawa untuk merampok sudah dibuang ke daerah Perbaungan, seusai merampok minimarket di sana.
Seluruh uang hasil perampokan yang dilakukannya selalu dihabiskan untuk bermain judi jenis tembak ikan yang ada di Binjai. []
