Element dan Seventeen Seperti Bertukar Tempat

Panggung yang dihempaskan tsunami itu pada awalnya direncanakan untuk diisi kelompok band Element, bukan Seventeen.
Personel Seventeen band: M Awal Purbani atau Bani (basis), Windu Andi Darmawan (drum), Riefian Fajarsyah atau Ifan (vokalis), Herman Sikumbang (gitaris). (Foto: Instagram/Ifan Seventeen)

Jakarta, (Tagar 27/12/2018) - Perusahaan Listrik Negara mengadakan gathering di Tanjung Lesung, Sabtu (22/12). Pada awalnya PLN mengundang kelompok band Element untuk mengisi acara. Bukan Seventeen. 

Siapa menyangka, dalam perkembangannya PLN membatalkan Element, dan meminta Seventeen sebagai pengisi acara. 

Dan, terjadilah tsunami itu. 

Entah bagaimana, Element dan Seventeen seperti bertukar tempat.

Kusmardono, ayah Windu Andi Darmawan drummer Seventeen mengatakan apa yang terjadi adalah rahasia Allah. Tuhan sudah menggariskan.

"Awalnya yang manggung adalah Element, tapi Element tidak bisa manggung, akhirnya digantikan Seventeen. Jadi begitulah rahasia Tuhan," ujar Kusmardono pada Tagar News di Bantul, Rabu (26/12).

Baca juga: Kesaksian Istri Andi, Ketika Tsunami Itu Menerjang

Gelombang tsunami menghempaskan panggung Seventeen. Tiga personelnya wafat, drummer Andi, gitaris Herman, dan bassis Bani.

Adalah Raffi Ahmad yang pertama mengungkap fakta bahwa pada awalnya Element yang diundang PLN. 

Melalui unggahan saluran YouTube milik pasangan Raffi Ahmad-Nagita Slavina, terungkap fakta bahwa pada mulanya band Element lah yang diminta sebagai pengisi acara utama pada helatan keluarga besar Perusahaan Listrik Negara tersebut, namun batal.

SeventeenKelompok band Seventeen: Ifan vokalis (duduk), Herman gitaris (kiri), Bani bassis (tengah), Andi drummer (kanan). (Foto: Bintang/Instagram Windu Andi Darmawan)

Drummer dan vokalis Element, Didi Riyadi dan Ferdi Taher menceritakan perihal batalnya kelompok musik yang berisikan barisan pria mantan model tersebut.

"Sebenarnya yang main di acara itu Element," tutur Ferdi.

"Iya, dealnya awalnya begitu," sambung Didi.

Baca juga: Dylan Sahara Caleg Gerindra, Ifan Seventeen Caleg PKB

"Udah deal, udah kirim-kiriman semua rider (permintaan khusus teknis bagi para penampil), harganya, kamarnya, semua udah oke, kita udah block tanggal itu, tahu-tahu dikabarin 'Maaf, kita enggak jadi, kita pakai Seventeen'. Wah, ya udah deh, kita enggak papa," papar Ferdi lebih lanjut.

Ferdi dan kawan-kawannya di Element terkejut mendengar musibah yang menimpa acara tersebut.

"Ini acara semalam ini, ini harusnya kita nih yang main di sini," kisah Ferdi.

Didi mengatakan, kalau jadi tampil di acara PLN itu kemungkinan mereka juga membawa serta keluarga karena pas akhir pekan.

"Mungkin kalau Element main, jadi main gitu, mungkin hari ini kita belum tentu ada di sini kali ya," Didi seperti merenung.

"Teman-teman Seventeen bukan orang lain. Kami juga kenal. Kalau ketemu tegur-teguran, makanya kita kaget (waktu dengar berita itu), kaget banget," lanjut Didi.

Hal senada disampaikan gitaris Element, Arya Adhiprasetyo.

Kepada Tagar News, Rabu (26/12), gitaris mantan model tersebut menuturkan ihwal batalnya grup musik yang saat ini bernama Element Reunion tersebut di acara milik perusahaan plat merah PLN.

ElementKelompok band Element (kiri ke kanan) Fajar (Keyboard), Didi Riyadi (Drum), Lucky Widja (Vokal), Ferdi Taher (Vokal) Arya (Gitar) dan Adhit (Gitar). (Foto: Instagram/Didi Riyadi)

"Element masuk list EO (event organizer) yang mengurusi acara PLN itu," kata Arya lewat sambungan telepon.

Baca juga: Herman Seventeen, Ribuan Orang Antar ke Peristirahatan Terakhir

Menurut Arya, sejatinya Element juga sudah sempat ragu untuk bisa bermain dalam acara tersebut. Sebab, Fajar sebagai pemain keyboard tidak bisa ikut tampil karena jadwal kegiatan yang bentrok.

"Kita infokan ke pihak EO kalau Fajar nggak bisa ikut dan kita biasanya cari tuh additional player buat gantiin personel yang gak bisa ikut. Tapi ndilalahnya, karena acara akhir tahun, kita gak dapat tuh pemain pengganti. Mereka sudah full semua. Aku udah tinggal pasrah aja nih, nah saat aku tek-tokan lagi dengan mereka, infonya mereka memilih Seventeen," tambah Arya

Arya mengaku prihatin saat pertama kali mendengar perihal musibah tsunami  yang menerjang tempat acara yang seharusnya mereka isi tersebut. Arya juga mengaku bersedih kawan-kawannya di grup Seventeen turut menjadi korban musibah malam itu.

"Prihatin, agak syok juga. Ya semuanya kan udah jalan Allah. Dalam arti, ya kok bisa pas Keyboardist kita gak ada, kita booking additional juga gak ada. Tapi ya EO nya ngabarin kalau pihak PLN memutuskan untuk mengambil Seventeen," tutur Arya

Element saat ini telah mengubah nama mereka menjadi Element Reunion. Kelompok musik yang berdiri sejak tahun 1999 itu kini diperkuat Ferdi Taher (Vokal), Didi Riyadi (Drum), Lucky (Vokal), Arya (Gitar), Fajar (Keyboard)  dan Adhit (Gitar).

Bulan lalu, Element Reunion merilis sebuah lagu berjudul Kuhidup Karena Cintamu dengan suasana pesta pernikahan Baim Wong sebagai latar klip musik video. []

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.