Jakarta, (Tagar 18/3/2019) - Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis survei terbaru elektabilitas pasangan calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) jelang Pilpres 2019. Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Amin makin tinggi, Prabowo-Sandi tertinggal.
Dalam survei ini terungkap bila capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul telak di angka 57,5 persen, sementara capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebesar 31,8 persen.
Adapun 10,6 persen responden masih belum menentukan pilihan atau tidak tahu/rahasia.
Direktur SMRC Djayadi Hanan menegaskan, jarak perolehan suara di antara kedua pasangan semakin lebar.
"Jarak perolehan suara antara pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno dalam pertarungan pemilihan Presiden 2019-2024 semakin melebar hingga melampaui 25 persen," ujar Djayadi di Jakarta, Minggu (17/3) seperti diberitakan Antara.
"Bila pemilihan presiden dilakukan pada pertengahan Maret ini, hampir pasti Jokowi-Ma'ruf terpilih sebagai pasangan presiden-wakil presiden," tambahnya.
Salah satu alasan meningkatnya elektabilitas paslon 01 adalah, kata Djayadi, masyarakat cukup puas dengan kinerja pemerintahan era Jokowi.
"Sebanyak 71 persen responden yang ada mengaku cukup puas, bahkan sangat puas dengan kinerja Presiden Jokowi," tandasnya.
Ia juga mengatakan, 66 persen responden mengaku percaya dengan kepemimpinan Jokowi ksejumlah program Jokowi yang dirasakan manfaatnya.
"Hanya 18 hingga 19 persen masyarakat yang menyatakan kondisi ekonomi nasional lebih buruk dari tahun lalu," tutupnya.
Angin Segar Bagi TKN
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Hasto Kristiyanto menyampaikan, dengan survei terbaru yang dikeluarkan SMRC, membuktikan bahwa apresiasi rakyat semakin kuat terhadap capres petahana.
"Ini menunjukkan bahwa apresiasi rakyat semakin kuat," kata Hasto, di Jakarta, Minggu (17/3).
Lebih lanjut ia menegaskan, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) akan terus bekerja keras untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf.
Hasto membeberkan jika rapat konsolidasi TKN yang digelar Minggu (17/3) sore, merupakan salah satu langkah memuluskan kemenangan Jokowi-Ma'ruf.
"Langkah konsolidasi dengan para kader partai di Koalisi Indonesia Kerja, khususnya yang menjabat kepala daerah, wakil kepala daerah, ketua DPRD ini sangat signifikan untuk makin memperkuat jalan kemenangan," pungkasnya.
Survei SMRC melibatkan 2.479 responden yang merupakan warga negara Indonesia dan telah memiliki hak pilih dalam pemilihan umum. Populasi dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling.
Adapun margin of error survei ini sebesar lebih kurang 2 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. []
Baca juga:
- Ma'ruf Amin Tunjukan Bukti Jokowi Turunkan Pengangguran
- Usai Debat Cawapres, Sandiaga Uno Puji Ma'ruf Amin
- Salah Kaprah Stunting, Ini yang Ma'ruf Amin Terangkan ke Sandiaga Uno
- Ma'ruf Amin Diklaim Menang Debat, BPN: Baca Contekan
