Eks Mendag Muhammad Lutfi sambangi Pesantren Besar dan Ziarah Para Pendiri NU di Jawa Timur

Muhammad Lutfi bersama rombongan menyambangi beberapa pesantren besar di Jawa Timur.
Pengusaha yang juga mantan Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi.

TAGAR.id, Jakarta - Pengusaha yang juga mantan Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi bersama rombongan menyambangi beberapa pesantren besar di Jawa Timur, pada Rabu-Kamis 20-21 September 2023.

Mantan Kepala BKPM RI ini diterima silaturahmi oleh para kiai besar di Jawa Timur. Di antaranya dengan KH Idris Abdulhamid di Pasuruan, KH Fuad Noer Hasan di Pesantren Sidogiri, KH Hasan Mutawakkil ‘Alallah di Pesantren Zainul Hasan Genggong, KH Wafiyul Ahdi di Pesantren Tambakberas, KH Kafabihi Mahrus dan KH Anwar Manshur di Pesantren Lirboyo.

Menurutnya, pondok pesantren dan para kiai yang tergabung dalam Nahdhatul Ulama adalah kekuatan besar yang dapat ikut membawa Indonesia menjadi superpower ekonomi dunia di tahun 2045.

“Kegiatan di pesantren ini bukan hanya memiliki dimensi pendidikan, namun juga dimensi sosial dan ekonomi. Saya berdiskusi dengan para kiai untuk menjahit potensi ini untuk menjadi kekuatan di masa depan,” ujarnya.

Selain sowan kiai, mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat ini juga berziarah kepada para pendiri Nahdhatul Ulama. Di antaranya ziarah di makam KH Hasyim Asy’ari, makam KH Wahab Chasbullah, dan makam KH Bisri Syansuri. Selain itu juga ziarah ke makam Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

“Kami meminta nasihat dari para kiai untuk menjaga bangsa ini melalui momen politik pemilihan umum di tahun 2024,” pungkasnya.[]

Berita terkait
Ditinggalkan PKB, Prabowo Berikan Gus Miftah Tugas untuk Galang Dukungan Para Ulama
Bacapres dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, menghadiri acara di Ponpes Ora Aji asuhan Gus Miftah di Kalasan, Sleman.
Jadi Ketua Muktamar Sufi Sedunia, Bukti Prabowo dekat dengan Ulama
Prabowo menjadi Ketua Panitia Muktamar Silaturahim Ulama Se-Dunia atas inisiasi Habib Lutfi Bin Yahya.
Ulama Sunni Iran Sebut Protes adalah Hak Rakyat
Hamid katakan keinginan rakyat adalah "pembebasan tahanan politik" dan pemerintah harus mempertimbangkan keinginan sebagian besar bangsa Iran