Ekonomi Global Masih Pincang karena Pandemi Covid-19

IMF memperingatkan bahwa ekonomi global menghadapi pemulihan yang lamban karena “Kesenjangan Besar Vaksinasi”
Ilustrasi: Logo IMF (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Jakarta – Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva, memperingatkan bahwa ekonomi global menghadapi pemulihan yang lamban karena “Kesenjangan Besar Vaksinasi” antara negara-negara terkaya dan termiskin di dunia.

Georgieva, Selasa, 6 Oktober 2021, mengatakan dalam pidato virtual di Bocconi University di Italia bahwa IMF akan mengurangi prakiraan ekonominya untuk tahun 2021 dalam Prospek Ekonomi Dunia mendatang karena lonjakan kasus baru Covid-19 yang dipicu oleh varian Delta yang lebih mudah menular, selain Membubungnya utang dan tingkat inflasi di banyak negara.

IMF sebelumnya memperkirakan pertumbuhan ekonomi global 6 persen dalam laporan Prospek Ekonomi Dunia pada Juli lalu.

Kristalina GeorgievaKristalina Georgieva (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Georgieva mengatakan dunia menghadapi pemulihan “yang masih berjalan pincang oleh pandemi dan dampaknya. Kita tidak dapat berjalan maju dengan benar, ini seperti berjalan dengan batu di dalam sepatu kita.”

Ia mengatakan ekonomi global akan kehilangan sekitar 5,3 triliun dolar AS dalma lima tahun mendatang jika negara-negara terkaya dunia tidak memenuhi janji untuk berbagi vaksin dengan negara-negara berkembang, dan menutup kesenjangan 20 miliar dolar dalam pembiayaan bagi negara-negara berpenghasilan rendah untuk melakukan tes, pelacakan dan pengobatan.

“Jika tidak, sebagian besar dunia akan tetap belum divaksinasi, dan tragedi kemanusiaan akan berlanjut,” ujarnya.

Georgieva mengatakan masih mungkin bagi dunia untuk mencapai target yang ditetapkan IMF untuk memvaksinasi sedikitnya 40 persen warga di setiap negara hingga akhir tahun ini, dan 70% pada semester pertama 2022 (uh/ab)/voaindonesia.com. []

IMF: Pemulihan Ekonomi Global Lebih Cepat dari Ekspektasi

Joe Biden Bahas Isu-isu Global dengan Pemimpin Dunia

Presiden Biden Akan Selaraskan Sistem Sanksi Global AS

Biden Agendakan Vaksinasi dan Pemulihan Ekonomi di KTT G7

Berita terkait
Presiden Argentina Sebut IMF Beracun dan Tak Bertanggung Jawab
Presiden Argentina, Alberto Fernandez, lontarkan kritik keras pada IMF katakan bahwa negaranya jadi sasaran utang yang beracun
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.