Dusta Ratna Sarumpaet, Kesaksian Atiqah Hasiholan Ditunggu Polda

Dusta Ratna Sarumpaet, kesaksian Atiqah Hasiholan putri Ratna tentang pengakuan bohong ibunya ditunggu penyidik Polda Metro Jaya.
Ratna Sarumpaet (kanan) bersama anaknya, Atiqah Hasiholan (kiri), menantunya Rio Dewanto (tengah) dan cucu. (Foto: Instagram/Ratna Sarumpaet)

Jakarta, (Tagar 23/10/2018) - Penyidik Polda Metro Jaya mengagendakan pemeriksaan terhadap artis Atiqah Hasiholan sebagai saksi yang mendengarkan cerita bohong ibunya, Ratna Sarumpaet terkait penganiayaan.

"Peran (Atiqah) saksi mendengar cerita dari RS (Ratna Sarumpaet) kalau dianiaya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Selasa (23/10) mengutip kantor berita Antara.

Atiqah Hasiholan diagendakan menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus yang mendera ibunya, Ratna Sarumpaet di Polda Metro Jaya.

"Nanti (Selasa) malam pemeriksaannya," kata Argo.

Baca juga: Ratna Sarumpaet di Penjara, Nafsu Makannya Hilang

Selain Atiqah, Argo mengatakan penyidik juga akan meminta keterangan asisten Ratna Sarumpaet.

Penyidik Polda Metro Jaya akan mendalami keterangan Ratna Sarumpaet yang mengaku dianiaya orang tidak dikenal sebagai alasan kepada keluarganya usai menjalani operasi bedah plastik.

Anggota Polda Metro Jaya menangkap Ratna Sarumpaet di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang Banten pada Kamis (4/10) malam.

Polisi menjerat Ratna dengan Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 46 tentang peraturan hukum pidana dan Pasal 28 juncto Pasal 45 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Sejauh ini, penyidik telah memeriksa Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak dan Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Nanik S Deyang.

Kemudian mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, dan dokter bedah plastik Siddik. []

Berita terkait
0
Gempa di Afghanistan Akibatkan 1.000 Orang Lebih Tewas
Gempa kuat di kawasan pegunungan di bagian tenggara Afghanistan telah menewaskan lebih dari 1.000 orang dan mencederai ratusan lainnya