Dukung Instruksi Jokowi, GM FKKPI DIY Bagikan Masker

GM FKPPI DIY bagi-bagi masker selama 14 hari ke depan. Langkah ini sebagai bentuk dukungan terhadap Instruksi Presiden Jokowi.
Ketua Pengurus Daerah XII GM FKPPI DIY, Faried Jayen Soepardjan (dua dari kiri) membagikan masker dan botol minuman kepada tukang becak di Yogyakarta. (Foto: Istimewa)

Yogyakarta - Presiden Joko Widodo pada Senin 3 Agustus 2020 memerintahkan kampanye memakai masker dilakukan secara intens selama dua minggu ke depan. Perintah kampanye bermasker ini disampaikan oleh Jokowi dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta.

Merespons instruksi Jokowi ini, ormas Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan TNI-Polri (GM FKPPI) DIY pun menyampaikan dukungannya. Sebagai bentuk dukungan, GM FKPPI DIY langsung turun ke jalan membagikan masker kepada pengguna jalan di seputaran Tugu Pal Putih, Kota Yogyakarta, Selasa, 4 Agustus 2020.

Ketua Pengurus Daerah XII GM FKPPI DIY, Faried Jayen Soepardjan menerangkan aksi membagikan masker merupakan bentuk dukungan atas instruksi Presiden Jokowi. FKPPI DIY pun membagikan ribuan masker dan botol minuman kepada masyarakat.

“Begitu ada Instruksi Presiden kami langsung bergerak serentak agar masyarakat bisa menerima. Selama 14 hari ke depan kami akan terus mengkampanyekan masyarakat menggunakan masker ketika berkegiatan di luar rumah," ujar Jayen.

Begitu ada Instruksi Presiden kami langsung bergerak serentak agar masyarakat bisa menerima.

Ia menjelaskan bahwa saat membagikan masker bersamaan dengan botol minuman. Botol minum ini disebut Jayen sengaja dibagikan agar masyarakat bisa membawa air minum dari rumah sehingga bisa lebih steril dan terjaga kebersihannya. "Kami juga bagikan botol minum pada masyarakat. Agar masyarakat bisa membawa bekal air minum dari rumah. Selain lebih steril juga bisa mengurangi penggunaan plastik. Sehingga lebih ramah lingkungan," katanya.

Baca Juga:

Jayen menyebut ormas yang dipimpinnya ini akan terus membagikan masker dan mengkampanyekan pemakaian masker selama 14 hari ke depan kepada masyarakat. “Kami akan datangi warga yang mungkin kesulitan akses atau beli masker. Kalau ada masyarakat yang kesulitan masker silakan hubungi kami. Kami ingin ingatkan juga agar masyarakat menaati protokol kesehatan sehingga Covid-19 ini lekas usai,” ungkapnya.

Jayen mengungkapkan, saat ini kondisi psikologis masyarakat berbeda dengan di fase awal penyebaran virus corona. Jayen menilai saat ini masyarakat mulai kendor kedisiplinannya dalam melawan penularan virus corona. "Saat waktu awal virus corona diumumkan, masyarakat sangat takut dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Namun saat ini masyarakat agak kendor kedisiplinannya," ungkapnya.

Dia berpendapat kasus corona saat ini terus naik angkanya. "Saya mengingatkan masyarakat agar jangan terlena dan tetap disiplin pada protokol kesehatan Covid-19. Mari lawan bersama persebaran virus corona ini," ungkapnya. []

Berita terkait
Demokrat: Kampanye Pakai Masker Bentuk Pengalihan Isu
Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Irwan melontarkan kritik terhadap Presiden Joko Widodo. Kampanye pemakaian masker bagai pengalihan isu.
TP PKK Sosialiasikan Pemakaian Masker ke Warga
Tri Tito Karnavian sudah lama bergerak turun langsung ke lapangan untuk mensosialisasikan pemakaian sekaligus membagikan masker ke warga.
Alasan Jokowi Rapat Bersama Menteri Tak Pakai Masker
Presiden Joko Widodo terlihat tidak memakai masker saat menggelar rapat bersama para jajaran menterinya. Berikut alasan pihak Istana.
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina