Dukung Energi Bersih, PLN Gandeng 8 Pabrik Rekanan H&M Manfaatkan Layanan REC

Hingga Maret 2022, PLN telah memasok 22.000 REC atau setara dengan 22.000 MWh energi terbarukan kepada pelanggan di Jawa Tengah.
PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta menjual 85 ribu REC kepada delapan pabrik mitra H&M Group. (Foto: Tagar/PLN)

TAGAR.id, Jakarta - Penggunaan sertifikat energi baru terbarukan atau renewable energy certificate (REC) yang dikeluarkan oleh PT PLN (Persero) kian diminati. 

PLN pun terus berupaya memenuhi kebutuhan industri terhadap penggunaan energi terbarukan, yang kerap menjadi salah satu syarat ekspor ke negara lain seperti Eropa.

Pada Rabu, 13 April 2022 , PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta menjual 85 ribu REC kepada delapan pabrik mitra H&M Group di wilayah tersebut. 


Program REC merupakan dukungan untuk industri dan mengatasi persoalan lingkungan.


“Jumlah itu setara dengan 85 ribu MWh energi terbarukan,” kata General Manager PLN UID Jawa Tengah & DI Yogyakarta, M. Irwansyah Putra. Adapun penggunaannya berjalan hingga lima tahun ke depan.

Pembelian PLN ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama dan kontrak dilakukan antara PLN dan PT Sritex Group yang membawahi tiga pabrik, PT Busanaremaja Agracipta, PT Semarang Garment, PT Bomin Permata Abadi, PT Bangun Maju Lestari, dan PT YB Apparel Jaya.

Program Stakeholder Engagement and Public Affair Lead H&M Group Production Office Indonesia, Anya Saphira, mengatakan PLN sangat membantu pemenuhan kebutuhan energi terbarukan untuk H&M dan perusahaan mitra. 

“PLN menjadi motor utama penggerak transisi renewable energy di Indonesia,” kata Anya.

Sebelumnya, PLN juga sudah menjual REC kepada sepuluh mitra H&M Group di Jawa Barat. Hingga 2026, H&M Group dan mintranya menggunakan 60 ribu MWh listrik berbasis EBT. 

Anya menyatakan H&M memiliki target menurunkan 56 persen emisi pada rantai pasokan produksi atau supply chain di Indonesia dengan bantuan PLN.

Menurut Irwansyah Putra, berbagai industri di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta semakin berminat terhadap REC yang diterbitkan oleh PLN. Hingga Maret 2022, PLN telah memasok 22 ribu REC atau setara dengan 22 ribu MWh energi terbarukan kepada pelanggan di wilayah Jawa Tengah. 

“Ini bukti komitmen kami terhadap transisi energi fosil menuju energi terbarukan," katanya.

Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko, mengapresiasi kerja sama antara PLN dan berbagai industri di wilayahnya, termasuk H&M Group dan mitranya.

“Program REC merupakan dukungan untuk industri dan mengatasi persoalan lingkungan,” kata Sujarwanto.

Bagi pelanggan yang ingin melakukan pembelian REC PLN, baik untuk individu maupun korporasi, dapat langsung mengunjungi website https://layanan.pln.co.id/renewable-energy-certificate. []

Berita terkait
Terbukti Lebih Hemat, Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit Gunakan Listrik PLN
Dengan kapasitas yang dimiliki, PLN siap memenuhi permintaan penyambungan baru dan tambah daya untuk semua golongan pelanggan.
Hendi Gandeng PLN untuk Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi terus mendorong peningkatan penerimaan PAD untuk mendukung kembali bangkit dan tumbuhnya pembangunan.
PLN Siagakan 47.090 Personil untuk Jaga Pasokan Listrik Selama Ramadan
Selain kesiapan personil, PLN juga menyiagakan peralatan tambahan seperti UPS dan Genset untuk memaksimalkan pasokan listrik yang andal.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.