Duh! Situasi di Afghanistan Kian Memuruk, RI Kirim Bantuan

Bantuan tersebut diberikan sebagai respons terhadap situasi kemanusiaan yang semakin memburuk di Afghanistan.
Menlu Retno dalam keterangan pers usai Rapat Terbatas mengenai Evaluasi PPKM, 13 Desember 2021, secara daring (Foto: setkab.go.id - Humas Setkab/Agung)

Jakarta - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi mengatakan Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa kebutuhan makanan dan nutrisi bagi rakyat Afghanistan, yang saat ini menghadapi situasi kemanusiaan yang memburuk.

Bantuan itu dikirimkan setelah pelepasan keberangkatan dua pesawat bantuan kemanusiaan Indonesia untuk rakyat Afghanistan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pada Minggu, 9 Januari 2022.

"Sesuai dengan arahan Bapak Presiden, bantuan kemanusiaan ini merupakan tambahan dari komitmen bantuan kemanusiaan dan kerja sama pembangunan dari Indonesia," kata Menlu Retno.

Bantuan tersebut diberikan sebagai respons terhadap situasi kemanusiaan yang semakin memburuk di Afghanistan.

Ada sekitar 23 juta penduduk yang terancam kelaparan dan lebih dari tiga juta anak juga terancam malnutrisi di nengara itu.

Dalam mempersiapkan bantuan, kata Retno, Indonesia terus berkoordinasi dengan sejumlah badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di lapangan, terutama World Food Program (WFP).

Bantuan kemanusiaan itu juga akan disalurkan bekerja sama dengan WFP dan akan disupervisi oleh misi Indonesia di Kabul.

Selain itu, Menlu Retno memperingatkan bahwa tanpa dukungan masyarakat internasional, situasi kemanusiaan di Afghanistan akan semakin berat dan diperkirakan dapat berdampak pada stabilitas Afghanistan secara keseluruhan.


Dalam waktu dekat, pembahasan lebih dalam mengenai kerja sama pendidikan dan pemberdayaan perempuan di Afghanistan akan saya bahas dengan Qatar dan wakil dari Afghanistan.


Selain bantuan kemanusiaan jangka pendek, Indonesia, kata Menlu Retno, juga tengah mempersiapkan bantuan jangka panjang, antara lain bantuan pendidikan dan pemberian kapasitas terutama untuk kaum perempuan Afghanistan.

Sebelumnya dalam pertemuan Organisasi Konferensi Islam (OKI) di Islamabad, Pakistan, Indonesia kembali menegaskan pentingnya penghormatan hak-hak dan pemberdayaan perempuan di Afghanistan.

"Dalam waktu dekat, pembahasan lebih dalam mengenai kerja sama pendidikan dan pemberdayaan perempuan di Afghanistan akan saya bahas dengan Qatar dan wakil dari Afghanistan," ujar Menlu Retno.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Sikap Menlu AS dan Jerman Hadapi Ancaman Rusia Terhadap Ukraina
“Amerika Serikat (AS) dan Jerman menunjukkan satu sikap mendukung Ukraina,” kata Menteri Luar Neger (Menlu) AS, Antony Blinken
Menlu Blinken Singgung Normalisasi Hubungan Israel dan Indonesia
Menlu Blinken dikabarkan mengangkat wacana normalisasi hubungan Israel dan Indonesia saat mengunjungi Jakarta 13-14 Desember 2021
Janji Menlu Antony Blinken dalam Kebijakan AS di Indo-Pasifik
Menlu Blinken katakan negaranya akan perluas hubungan militer dan ekonomi dengan mitra di Asia untuk lawan peningkatan agresi China di Indo-Pasifik
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.