Jakarta, (Tagar 5/2/2019) - Rumah peribadatan Tionghoa banyak dihuni patung raksasa yang masing-masing memiliki makna tersendiri. Salah satunya, patung Men Shen yang dipercayai dapat memberikan rasa tenang dan tentram bagi penghuni rumah, bahkan dapat mengusir setan.
Men Shen dalam tradisi Cina merupakan patung yang menghiasi daun pintu masuk kuil, rumah, dan juga kantor. Dipercaya dapat membuat roh jahat tidak berani masuk. Sedangkan patung saling berhadapan untuk membawa keberuntungan, jika sebaliknya akan membawa kesialan.
Di antara beberapa versi Men Shen, sekarang ini sering dipasang Qin Shubao dan Yuchi Jingdae, paling sering digunakan di Klenteng.
Sebelum Qin Shubao dan Yuchi Jingdae, dalam buku "Zhong Guo Gu Dai Shen Hua", jenderal legendaris, Shen Tu dan Yu Lei merupakan malaikat pintu yang paling kuno. Patung ini dipercaya dapat melawan dan menangkap roh jahat.
Kemudian digantikan oleh jenderal Qiong dan Yuchi Giong, yang datang membantu Raja Naga dari gangguan roh Wei Zheng. Datang dengan menggunakan seragam militer dan menjaga gerbang istana, hingga kaisar merasa lega dan tenang.
Maka dari itu, Raja Naga memerintah seniman untuk membuat potret kedua jenderal dan diletakkan di sisi gerbang istana. Sampai sekarang legenda itu masih dipercaya oleh masyarakat Tionghoa sebagai pembawa ketenangan.
Ada juga dewa Zhong Kui yang dikenal sebagai penangkap dan memakan hantu. Pejabat sipil yang menjaga pintu lain, biasanya disebut "Lima Berkat Turun ke Rumah" atau "Mengantar Nasib Baik dan Kebahagiaan". []