Dua Hari Beroperasi, Joglosemarkerto Menabrak Seorang Guru

Kerepa api (KA) Joglosemarkerto yang baru dua hari beroperasi, menabrak orang hingga tewas, Senin (3/12).
KA Joglosemarkerto yang baru beroperasi pada Sabtu (1/12) lalu, dua hari berselang sudah menabrak orang hingga tewas. (Foto: Tagar/Ridwan Anshori)

Yogyakarta, (Tagar 3/12/2018) - Kerepa api (KA) Joglosemarkerto yang baru dua hari beroperasi, menabrak orang hingga tewas, Senin (3/12). Lokasi kejadian di kilometer 538 + 6 petak jalan antara Stasiun Yogyakarta-Stasiun Patukan, pukul 07.15 WIB.

Korban yang tertabrak kereta bernama Ratna Kusni Agusiyah (49), warga Kali Abu RT 04 RW 13 Banyuraden, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman. Keseharian korban berprofesi sebagai guru TK di sekitar tempat tinggalnya.

Saksi Dodi Sumarsono (40) warga setempat mengatakan, kejadian bermula saat korban berbelanja di warung milik Suratinem. Warung berada di sebelah utara rel KA. Saat hendak pulang menyeberang rel, korban sempat berhenti karena ada KA yang membawa pupuk melintas dari arah barat ke timur.

"Setelah kereta pupuk melintas, korban lalu menyeberang rel. Ternyata di rel sebelahnya, dari arah timur ke barat juga melintas kereta penumpang (KA Joglosemarkerto)," kata Dodi, Senin (3/12).

Baca juga: KA Joglosemarkerto Resmi Beroperasi, Perkuat Pertumbuhan Ekonomi

Korban tidak sempat menghindar karena jarak KA Joglosemarkerto sudah sangat dekat. Akhirnya korban tertabrak dan mengalami luka parah di sekujur tubuhnya. Korban sempat dibawa ke RS Bhayangkara, namun nyawanya tidak tertolong.

Saksi mata lainnya, Murajiyem (43), warga setempat menambahkan, warga sekitar rel sebenarnya sudah hafal jadwal KA lewat. Korban langsung menyeberang setelah kereta pupuk lewat, ternyata pada saat bersamaan juga melintas kereta dari rel yang satunya dari timur ke barat.

"Korban mungkin terhalang matanya oleh kereta pupuk yang lewat, jadi tidak tahu kereta api penumpang yang melintas dari arah timur," ujarnya.

Manager Humas PT KA Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta Eko Budianto membenarkan kejadian tersebut. "Ya benar, ada seseorang yang tertemper kereta tadi pagi," ungkapnya.

Kereta tersebut tidak lain KA Joglosemarkerto yang baru beroperasi dua hari ini, tepatnya sejak Sabtu (1/12) lalu. KA tersebut dengan nomor Lokomotif CC2018327 dengan rangkaian 2K1- 7K3- 1P- 1KM1 tonase 434 ton. Kereta dimasinisi oleh Dody Hermawan dan asisten masinis Beni Susanto.

Eko mengatakan, berdasarkan laporan dari Polsek Gamping yang mendatangi lokasi kejadian, korban mengalami luka berat pada bagian kepala. Korban meninggal di lokasi kejadian.

"Korban dibawa ke RS Bhayangkara dengan Ambulance PMI untuk dilakukan visum et repertum," kata dia. []

Berita terkait
0
Anak Elon Musk Mau Mengganti Nama
Anak CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, telah mengajukan permintaan untuk mengubah namanya sesuai dengan identitas gender barunya