Dramatis, Penyelamatan Tim SAR Terhadap Bocah Korban Banjir Pemalang

Satu anak bernama Muhamad Arfan (12) yang sempat tertinggal di rumah, nyaris jadi korban ganasnya arus banjir .
Mauhamad Arfan saat digotong setelah berhasil dievakuasi dari rumahnya yang tergenang banjir di Pemalang. (Foto: Suryono Sukarno)

Pemalang, ( Tagar 7/2/2018) - Evakuasi korban banjir di Pemalang, Jawa Tengah, berlangsung dramatis. Tim penyelamat harus menggunakan perahu karet dan ditarik puluhan orang.

Satu anak bernama Muhamad Arfan (12) yang sempat tertinggal di rumah, nyaris jadi korban ganasnya arus banjir .

Bocah remaja ini dievakuasi dalam kondisi lemas, sakit sehingga harus segera mendapat bantan medis. Proses evakuasi berlangsung dramatis karena lokasi jauh dan air cukup dalam.

[caption id="attachment_42489" align="aligncenter" width="712"]Evakuasi korban banjir Muhammad Arfan saat dievakuasi menggunakan perahu karet oleh Tim SAR Pemalang. (Foto: Suryono Sukarno)[/caption]

Perahu karet yang digunakan sulit lewat karena banyak pepohonan serta sempit. Perahu harus ditarik puluhan orang agar bisa dibawa ke lokasi ambulans. Akhirnya remaja ini berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

“Saya dengan anak saya terkepung banjir di dalam rumah sudah sekitar satu setengah meter. Kondisi anak saya sudah lemas karena sebelumnya memang agak sakit. Saya sudah panik karena kesulitan mencari pertolongan. Alhamdulilah ada tim SAR dan relawan yang menolong kami menggunakan perahu karet, “ jelas Ny. Nisa, ibu si anak tersebut.

Ribuan rumah warga di tiga desa di Pemalang terendam banjir, dengan ketinggian satu meter hingga dua meter.

Banjir besar merendam Desa Mojo, Limbangan dan Pesantren, Kecamatan Ulujami, Pemalang, Jawa Tengah, Rabu ( 7/2). Banjir ini akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut mengakibatkan sungai Comal meluap dan ditambah lagi air laut yang masih pasang hingga Rabu sore.

Kepala BPBD Pemalang, Wismo, menyebutkan banjir ini merupakan yang terbesar selama tiga tahun terakhir. “Dampak banjir telah merendam ribuan rumah di tiga desa, sejumlah warga saat ini diungsikan di Balai Desa Mojo terutama anak-anak dan ibu-ibu, “ kata Wismo. (Yon)

Berita terkait