Padang - Situs pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) online SMA dan SMK Sumatera Barat (Sumbar) belum bisa diakses alias masih error. Pembukaan pendaftaran akan kembali dibuka pada Senin, 29 Juni 2020.
Jika menimbulkan kecemasan dan kerasahan, kadis harus meminta maaf pada masyarakat karena kebijakan sudah menimbulkan keresahan dan kekecewaan.
Persoalan erorr-nya website PPDB ini dikritisi anggota DPRD Sumbar Hidayat. Bahkan, dia meminta Kepala Dinas Pendidikan Sumbar angkat bendera putih karena masalah ini terjadi sejak hari pertama pendaftaran online dibuka.
Hidayat meminta Kepala Dinas Pendidikan Sumbar meminta maaf kepada masyarakat, terutama orangtua siswa yang resah akibat persoalan ini. Dia juga meminta Disdik Sumbar memastikan per tanggal 29 Juni itu, proses PPDB berjalan lancar dan website tidak error lagi.
"Tertunda kan terganggu agendanya. Kepala dinas harus berani mengatakan bahwa aplikasi itu lancar dan tidak menggangu proses lebih lanjut," katanya, Kamis, 24 Juni 2020.
Menurut Hidayat, saat rapat pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2019, Kadis Pendidikan Sumbar juga telah diingatkan agar mempersiapkan optimal proses online ini.
"Jika menimbulkan kecemasan dan kerasahan, kadis harus meminta maaf pada masyarakat karena kebijakan sudah menimbulkan keresahan dan kekecewaan," katanya.
Sebelumnya, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno meminta siswa dan orangtua bersabar. Saat ini, pihaknya sedang berusaha memperbaiki website tersebut agar bisa diakses.
Irwan mengatakan, akan menambah jadwal pendaftaran beberapa hari kedepan sehingga calon siswa bisa terakomodir untuk mendaftar ke SMA SMK.
"Siswa dan wali murid jangan risau, jadwal pendaftaran bisa diperpanjang. Tapi, sekarang kita fokus perbaikan website, mudah-mudahan cepat selesai," katanya.
Dia menyampaikan, jadwal penerimaan siswa baru merupakan kewenangan pemerintah provinsi, jadi soal jadwal bisa disesuaikan. []