DPRD Jabar: Ini Sektor Utama Kerjasama Sister Province

Sister Province antara Pemerintah Provinsi Jabar dengan 4 negara didominasi sektor ekonomi terutama investasi, pendidikan, sosial budaya, hingga infrastruktur.
Gedung Pemprov Jawa Barat. Kerjasama Sister Province antara Pemerintah Provinsi Jabar dengan Wallonia Region Belgia, Perfectrure Shizouko Jepang, Khartoum State Sudan dan Souss Massa Region Maroko lebih banyak mendominasi di sektor ekonomi terutama peningkatan investasi, pendidikan, sosial budaya, hingga pembangunan infrastruktur.. (Foto: Ist.)

Bandung, (Tagar 31/8/2017) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat (Jabar) mengatakan kerjasama Sister Province  antara Pemerintah Provinsi Jabar dengan Wallonia Region Belgia, Perfectrure Shizouko Jepang, Khartoum State Sudan dan Souss Massa Region Maroko lebih banyak mendominasi di sektor ekonomi terutama peningkatan investasi, pendidikan, sosial budaya, hingga pembangunan infrastruktur.

“Dari hasil rapat Komisi I, DPRD melihat Pemprov Jabar telah memiliki nota kesepahaman dengan 4 pemerintah daerah dari 4 negara pada 2016 dan bentuk kerjasama tersebut telah sesuai dengan aturan yang berlaku,” tutur Anggota Komisi I dari Fraksi Partai Hanura-Nasdem, Imas Noeraini, dalam Rapat Persetujuan terhadap Surat Gubernur No.050/3046/Pem.Ksm tentang Permohonan Persetujuan Rencana Kerjasama Sister Province di DPRD Jabar, Kamis (31/8).

Lebih lanjut Imas menyampaikan, DPRD Jabar menyetujui kerjasama sister province dengan 4 pemerintah daerah dari 4 negara ini mengingat kondisi kawasan Asia Pasifik secara konsisten merupakan wilayah paling dinamis di dunia.

“Di mana setiap komoditas datang dan pergi di daerah ini, dan wilayah ini pun secara ekonomi tumbuh melesat jauh melampaui seluruh dunia. Maka dari itu, Pemprov Jabar ingin meningkatkan kerjasamanya dengan membentuk Sister Province dengan beberapa sektor utama,” katanya.

Kerjasama sister province dengan Pemerintah Daerah Wallonia, Belgia lebih mengutamakan kerjasama di bidang pendidikan, ekonomi dan perdagangan, kesehatan, lingkungan hidup, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pengembangan kapasitas teknis manajemen pemerintahan. “Dan bidang promosi potensi daerah, serta utamanya peningkatan kerjasama bisnis dan investasi,” jelasnya.

Lalu kerjasama dalam mendukung pembangunan daerah masing-masing, Pemprov Jabar dengan Pemerintah Daerah Wallonia, Negara Belgia meliputi bidang pertanian, perkebunan dan peternakan, perdagangan, pariwisata, koperasi UMKM, kepegawaian, komunikasi informatika, serta pengembangan kapasitas ASN dengan skema pebiayaan cost sharing dengan pihak mitra.

“Kedua, kerjasama dengan Pemerintah Daerah Prefektur Shizuoka, Jepang meliputi bidang tenaga kerja, investasi, pariwisata, kepemudaan dan olahraga, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan, perhubungan dan pengembangan kapasitas ASN sektor perikanan, pendidikan,” ujarnya.

Ketiga, tambah Imas, kerjasama dengan Pemerintah Daerah Khartoum State, Sudan meliputi bidang pendidikan yang utamanya, pertanian, pariwisata, seni budaya, kehutanan, perdagangan dan investasi. Keempat, kerjasama dengan Pemerintah Daerah Souss Massa, Kerajaan Maroko meliputi bidang pengembangan UKM, perikanan, dan pariwisata.

“Bidang perdagangan dan investasi, seni budaya, dan pendidikan. Dalam hal kerjasama dengan Pemerintah Daerah Khartoum State, Sudan, ini Pemprov Jabar ingin meningkatkan kerjasama bersaudara yang lebih mengikat dan ada payung hukumnya dalam mendukung pembangunan daerah masing-masing,” pungkasnya. (fit)

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.