DPR Setuju Perry Warjiyo Gubenur Bank Indonesia

DPR setuju Perry Warjiyo Gubenur Bank Indonesia. Wakil Ketua DPR RI, Taufik Kurniawan mengetukkan palu tanda persetujuan.
RAPAT PARIPURNA DPR: Anggota DPR mengikuti rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/3). Rapat paripurna ke-21 masa sidang IV tahun sidang 2017-2018 ini beragendakan penyampaian ikhtisar hasil pemeriksaan dan laporan hasil pemeriksaan BPK RI, penetapan calon Gubernur BI, dan calon Deputi Gubernur BI, dan penetapan Hakim Ad Hoc Hubungan Industrial Mahkamah Agung Tahun 2017. (Foto: Ant/Hafidz Mubarak A)

Jakarta, (Tagar 3/4/2018) – Melalui sidang paripurna, DPR RI setuju Perry Warjiyo sebagai gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2018-2023 serta menyetujui Dody Budi Waluyo sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia periode yang sama.

Sidang paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPR RI, Taufik Kurniawan, dihadiri juga oleh Ketua DPR RI Bambang Soesatyo serta Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, Agus Hermanto, dan Utut Adianto, diselenggarakan di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa (3/4).

Sebelum forum sidang paripurna memberikan persetujuan terhadap gubernur Bank Indonesia dan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Hafisz Thohir, menyampaikan laporan hasil uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan Komisi XI terhadap calon gubernur Bank Indonesia serta calon Deputi Gubernur Bank Indonesia.

Dalam laporannya, Hafisz Thohir mengatakan, pada uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, Rabu (28/3), anggota Komisi XI secara aklamasi menyetujui Parry Warjiyo sebagai gubernur Bank Indonesia.

Kemudian, pada uji kelayakan dan kepatutan terhadap tiga calon Deputi Gubernur Bank Indonesia, yakni Dody Budi Waluyo, Wiwiek Sisto Widayat dan Doddy Zulverdi, pada Selasa (27/3), anggota Komisi XI memilih Dody Budi Waluyo sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia.

"Kami harapkan calon Gubernur Bank Indonesia dan calon Deputi Gubernur Bank Indonesia yang telah disetujui Komisi XI melalui uji kelayakan dan kepatutan, nantinya dapat menjalankan tugas-tugasnya dengan baik, antara lain dapat menjaga stabilitas perekonomian nasional dan kurs mata uang dalam menghadapi potensi gejolak ekonomi global," kata Hafisz.

Menurut Politisi Partai Gerindra ini, stabilitas perekonomian tersebut harus dilakukan dengan kebijakan moneter yang dititikberatkan pada upaya untuk memelihara stabilitas nilai rupiah.

Gubernur Bank Indonesia serta Deputi Gubernur Bank Indonesia yang baru disetujui Komisi XI, kata dia, diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan DPR RI, terkait dengan kebijakan Bank Indonesia di bidang moneter, makro-prudensi, dan sistem pembayaran yang tetap menjaga independensi Bank Indonesia.

Setelah laporan yang disampaikan Wakil Ketua Komisi XI, kemudian pimpinan sidang paripurna, Taufik Kurniawan, meminta persetujuan kepada forum sidang paripurna, apakah dapat menyetujui Perry Warjiyo sebagai Gubernur Bank Indonesia serta Dody Budi Waluyo sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia.

Forum rapat paripurna segera menyatakan setuju, dan Taufik Kurniawan mengetukkan palu tanda persetujuan. (ant/yps)

Berita terkait