Sumedang - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo kunjungi lokasi bencana longsor yang terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Minggu 10 Januari 2021 pada pukul 10.30 WIB dengan menggunakan Helikopter.
Pada kunjungannya Doni didampingi oleh Plt. Deputi Bidang Penanganan Daerah BNPB Dody Ruswandi, Deputi Bidang Pencegahan Lilik Kurniawan, Tenaga Ahli BNPB Egy Massadiah, Koorspri Kolonel Budi Irawan dan Direktur Darurat BNPB Jarwansah.
Berdasarkan catatan Kantor Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Bandung terdapat 11 orang yang meninggal dunia akibat longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Sabtu, 9 Januari 2021 malam.
Menurut Kepala SAR Bandung Deden Ridwansyah pencarian korban hingga saat ini masih terus dilakukan karena terdapat sejumlah orang yang diduga masih tertimbun longsoran tanah.
"Korban yang tertimbun material longsor di Desa Cihanjuang sejumlah 22 orang yang terdiri dari tiga orang selamat, 11 dalam keadaan meninggal dunia, dan delapan orang masih dalam pencarian akibat longsor," katanya berdasarkan keterangan tertulis pada Minggu, 10 Januari 2021.
Longsor sebelumnya telah terjadi pada Sabtu, 9 Januari 2021 pada pukul 15.30 WIB saat hujan. Longsor susulan pun terjadi pada 19.00 WIB.
"Longsoran pertama dipicu curah hujan tinggi dan kondisi tanah tidak stabil. Longsor susulan terjadi pada saat petugas masih melakukan evakuasi korban di sekitar area longsoran pertama," katanya.
Tidak hanya warga yang menjadi korban meninggal dunia dalam kejadian ini, Danramil Kecamatan Cimanggung Kapt Inf Setio Pribadi dan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang juga menjadi korban. Para korban tersebut meninggal dunia karena berada di lokasi untuk mengevakuasi korban di longsoran pertama.
Sementara korban lainnya dari pantauan BPBD setempat, korban susulan merupakan warga yang menonton di lokasi serta petugas SAR dan Aparat TNI yang juga sedang mengevakuasi.
Berdasarkan kerugian material, atas catatan sementara menunjukan adanya satu jembatan serta terdapat beberapa jembatan yang putus karena bencana longsor. []