Jakarta, (Tagar 24/3/2018) - Nyak Sandang (91) salah satu penyumbang dana pembelian pesawat pertama Indonesia asal Gampong Lhuet, Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya, telah menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (22/3).
"Alhamdulillah Nyak Sandang sudah menjalani semua pemeriksaan mulai dari periksa jantung, Paru-paru, prostat, mata dan THT di RSPAD Jakarta," kata Humas ACT Aceh, Rahmat Aulia saat dihubungi di Banda Aceh, Jumat (23/3).
Rahmat mengatakan, kondisi Nyak Sandang mulai membaik. Hasil pemeriksaan oleh dr. Bebet (Spesialis Prostat ) dan dr. Bambang (Spesialis mata) berjalan lancar sehingga Nyak Sandang dinyatakan sehat.
"Alhamdulillah jantung dan paru-paru sehat wal ‘afiat," katanya.
Selain itu, kedua dokter ini juga mengabarkan jadwal operasi mata dan prostat dilakukan pada Sabtu (24/3) pagi ini.
"Hari Selasa atau Rabu akan dilakukan operasi mata untuk mengangkat katarak oleh dr. Bambang dan tim," katanya.
Kemudian untuk operasi mata kata Rahmat, kepada Nyak Sandang hanya dilakukan pada mata sebelah kiri karena pasca pemeriksaan, mata kanan tidak memungkinkan lagi untuk dilakukan operasi karena sudah tertutupi oleh saraf.
Menurut keterangan dokter, operasi prostat akan memakan waktu sekitar 60 menit dan operasi mata/katarak sekitar 15 menit.
"Kita doakan Nyak Sandang sehat selalu sebelum dan pasca operasi," ujarnya.
Diketahui sebelumnya, pada Rabu (21/3) Nyak Sandang bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta. Dalam pertemuan itu, Jokowi menawari Nyak Sandang untuk menunaikan Ibadah Haji, membantu pengobatan kesehatan, dan berencana mengirimkan tim untuk membetulkan masjid di Gampong Lhuet, Kecamatan Jaya, Aceh Jaya. (fzi)
