Jakarta, (Tagar 28/9/2017) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan Corporate Social Responsibility (CSR) terus lakukan kerja sama dalam program bedah rumah. Hingga kini, sebanyak 67 rumah di Cilincing, Jakarta Utara telah resmi direnovasi.
Di acara peresmian renovasi bedah rumah, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku pengadaaan program bedah rumah merupakan gagasan dari Basuki Tjahaja Purnama.
"Makanya program bedah rumah ini sebetulnya di gagas oleh Bapak Basuki, dan saya beserta beliau waktu itu bagaimana ya caranya untuk melakukan revitalisasi lingkungan yg kumuh di Jakarta," ujar Djarot di Jalan Kelapa Dua, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (28/9).
Menurut Djarot, pemerintah tidak dapat bekerja sendiri dalam menjalankan program bedah rumah. Untuk itu, perlu adanya prinsip gotong royong dengan melibatkan pihak swasta dan masyarakat.
"Pemerintah tidak bisa sendiri tanpa dibantu swasta dan masyarakat. Minggu lalu saya ketemu pak Ahok dan saya sampaikan bahwa hari ini akan kita resmikan program bedah rumah ini," jelas Djarot.
Djarot menjelaskan, program bedah rumah diproses melalui seleksi untuk menentukan rumah yang layak dibedah. Program ini juga merupakan proyek percontohan, Djarot berharap pemerintah selanjutnya dapat meneruskan program tersebut.
"Waktu itu diterapkan 83 rumah, tapi setelah diseleksi terus menerus maka yang layak untuk dibedah itu ada 67 rumah. Pemerintahan berikutnya doakan saja program-program baik untuk diteruskan," ungkapnya.
Dalam peresmian 67 rumah hasil renovasi ini, Djarot menyerahkan kunci secara simbolis kepada warga. Dalam peresmian, dihadiri juga oleh Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad dan Asisten Sekda Bidang Kesejahteraan Masyarakat Bambang Sugiyono. (ard)
