Ditolak Pemerintah, Demokrat Geng Moeldoko Mengucap Alhamdulillah

Geng Moeldoko mengucap alhamdulillah mendengar pengumuman Kemenkumham bahwa pemerintah menolak kepengurusan Partai Demokrat hasil KLB Deli Serdang.
Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa Deli Serdang, Marzuki Alie. (Foto: Tagar/Instagram @tagarnews)

Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa Deli Serdang, Marzuki Alie, mengucap syukur alhamdulillah setelah mendengar pengumuman dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly. Alhamdulillah walau pengumuman itu berisi penolakan pemerintah terhadap kepengurusan Partai Demokrat dengan Ketua Umum Moeldoko hasil Kongres Luar Biasa Deli Serdang. 

"Alhamdulillah, pemerintah sudah mengambil keputusan yang tepat, untuk membuktikan bahwa tidak ada kekuasaan yang ada di balik ini. Inilah keputusan terbaik bagi semuanya," ujar Marzuki Alie di akun Twitter @marzukialie_MA, Rabu, 31 Maret 2021.

Pemerintah melalui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia menolak permohonan kepengurusan Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa Deli Serdang, Sumatera Utara, yang menetapkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

"Pemerintah menyatakan bahwa permohonan pengesahan hasil Kongres Luar Biasa di Deli Serdang, Sumatera Utara 5 Maret 2021, ditolak," ujar Yasonna Laoly.

Yasonna menjelaskan alasan penolakan, "Dari hasil pemeriksaan dan verifikasi terhadap seluruh kelengkapan dokumen fisik sebagaimana yang dipersyaratkan masih terdapat beberapa kelengkapan yang belum dipenuhi."

Beberapa kelengkapan yang belum dipenuhi, yaitu perwakilan Dewan Pimpinan Daerah dan Dewan Pimpinan Cabang tidak disertai mandat dari ketua DPD dan DPC.

Alhamdulillah, pemerintah sudah mengambil keputusan yang tepat, untuk membuktikan bahwa tidak ada kekuasaan yang ada di balik ini.


Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyambut gembira pengumuman Yasonna Laoly itu. AHY mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi. Keputusan Kemenkumham itu, kata Agus, bukan hanya baik bagi Partai Demokrat, juga merupakan kabar baik bagi demokrasi di Indonesia.

“Atas pernyataan pemerintah itu dengan kerendahan hati kami menerima keputusan tersebut. Kami bersyukur keputusan pemerintah ini adalah kabar baik bukan hanya untuk Partai Demokrat, tapi juga bagi kehidupan demokrasi di Tanah Air,” ujar AHY.

AHY secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas keputusan pemerintah tersebut. “Atas nama segenap pimpinan pengurus kader dan simpatisan Partai Demokrat di seluruh Indonesia, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo yang telah menunaikan janji pemerintah untuk menegakkan hukum dengan sebenar-benarnya dan seadil-adilnya dalam kasus Kongres Luar Biasa yang ilegal dan inkonstitusional ini.”

Berita sebelumnya



Berita terkait
Kubu Moeldoko: AHY, Kenapa Ormas Radikal Subur Zaman SBY Presiden
Partai Demokrat kubu Moeldoko meminta AHY dan SBY menjelaskan kepada masyarakat, kenapa organisasi radikal tumbuh subur zaman SBY jadi Presiden RI.
Moeldoko Buka-bukaan Alasannya Mau Memimpin Partai Demokrat
Moeldoko berbicara dalam sebuah video, buka-bukaan alasannya mau memimpin Partai Demokrat, menggantikan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono.
Pemerintah Tolak Geng Moeldoko, AHY Berterima Kasih kepada Jokowi
Agus Harimurti Yudhoyono berterima kasih kepada Jokowi karena pemerintah telah menolak kepengurusan Partai Demokrat versi Ketua Umum Moeldoko.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.