Jakarta - Manchester United tak menyerah memburu bintang muda Barcelona Ansu Fati. Meski penawarannya sudah ditolak Barca, namun Man United tetap menunjukkan keseriusannya dengan menaikkan tawaran pembelian Fati. Man United berupaya mendatangkan Fati setelah kesulitan merekrut Jadon Sancho dari Borussia Dortmund.
Man United sempat mengajukan penawaran harga 100 juta euro atau Rp 1,5 triliun untuk mendapatkan Fati. Namun tawaran itu ditolak mentah-mentah Presiden Barca Josep Bartomeu. Apalagi, Barca sudah memiliki rencana besar bagi pemain yang bisa memperkuat tim nasional Guinea-Bissau, tetapi memilih membela Spanyol ini.
Fati diproyeksikan menjadi ikon anyar Blaugrana saat Lionel Messi pensiun. Talentanya yang mengesankan telah dibuktikan dengan mencetak berbagai rekor saat usianya masih muda.
Barca menjadikan Fati sebagai pemain yang tak dijual, termasuk Messi, Frenkie de Jong dan kiper Andre-Marc ter Stegen. Dalam kondisi apa pun Bartomeu menegaskan, Fati tidak bakal dijual ke klub mana pun.
Namun menurut Sport, Man United menolak menyerah. Bahkan The Red Devils siap menaikkan harga menjadi 170 juta euro atau Rp 2,6 triliun. Tak hanya itu, Man United akan menaikkan gaji Fati 3 kali lipat dari yang diterimanya sekarang.
Man United ngotot membeli Fati setelah upaya merekrut Sancho seperti menemui kebuntuan. Meski Sancho sudah menerima tawaran Man United, namun Dortmund masih enggan melepasnya. Klub Bundesliga Jerman ini berupaya menaikkan harga penawaran untuk Sancho.
Man United meyakini Fati bisa menjadi alternatif untuk mendapatkan pemain sayap potensial. Dengan usianya yang masih muda, Fati memiliki potensi untuk berkembang dan mencapai puncak performa beberapa tahun mendatang.
Dortmund Tertarik Rekrut Ansu Fati
Namun Man United tidak sendirian dalam upaya merekrut Fati. Sebelumnya, Dortmund juga menunjukkan ketertarikan pada pencetak gol termuda dalam sejarah klub saat Barca bermain imbang 2-2 melawan Osasuna pada 31 Agustus 2019. Dortmund mengajukan penawaran pada Januari lalu. Namun Barca menolak penawaran tersebut.
Barca sendiri sesungguhnya belum menerima tawaran resmi dari kedua klub tersebut. Rencana pembelian Fati baru disampaikan agennya, Jorge Mendes kepada Barca.
Saat Mendes menyampaikan penawaran dari Dortmund yang kemudian ditolak Barca, tak lama berselang dia mengajukan Man United. Dalam pertemuan dengan Bartomeu, Mendes menyebutkan bila klub Liga Premier Inggris itu ingin memboyong Fati.
Baca juga:
Ansu Fati Pecahkan Rekor Gol, Barca Masih Tersendat
Ansu Fati, 10 Menit Untuk Pecahkan Rekor Messi
Bukannya melepas Fati, Barca justru akan memperpanjang kontraknya. Saat ini, kontrak pemain yang sudah memperkuat Spanyol U-21 ini berakhir pada 2022. Barca siap memberikan kontrak panjang dan menaikkan klausul rilis menjadi 400 juta euro atau Rp 6,2 triliun.
Hanya dalam situasi krisis akibat pandemi Covid-19, apa pun bisa terjadi. Apalagi, Barca butuh dana untuk membeli striker Inter Milan Lautaro Martinez dan membawa kembali Neymar dari Paris Saint-Germain.
Rencana Barca melakukan penjualan pemain selalu gagal karena tidak ada yang laku. Kini, Man United mencoba merayu agar Barca bersedia melepas Fati. []
