Lebak - Basarnas Banten masih melakukan pencarian mahasiswa yang hilang di kawasan wisata Pulau Manuk, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten setelah diterjang ombak besar.
"Korban mahasiswa itu bernama Muhamad Aulian Hidayat dan kini masih dilakukan pencarian, sedangkan tiga rekannya selamat," ucap Kepala Basarnas Banten Muhammad Zaenal Aripin, Sabtu, 27 Juni 2020, seperti diberitakan Antara.
Kami sangat menyayangkan mereka masuk kawasan wisata Pulau Manuk melalui pintu belakang, sehingga menimbulkan kecelakaan.
Pencarian korban seorang mahasiswa itu melibatkan tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, Polairud, Balawista dan nelayan setempat. Tim evakuasi melakukan penyisiran sekitar Pantai Pulau Manuk, Pulau Sawarna hingga Bayah, namun hingga kini belum ditemukan.
Kecelakaan ini diawali saat empat mahasiswa mengunjungi kawasan wisata Pulau Manuk. Kemudian mereka melakukan selfi di batu karang di perairan, Jumat, 26 Juni 2020.
Namun, secara tiba-tiba ombak besar menerjang empat mahasiswa itu atas nama Muhamad Aulian Hidayat, 21 tahun warga Bandar Lampung, Ferdianasfatan, 20 tahun, Rangkasbitung, Alfian Eka Kurniawan, 19 tahun, Jakarta, dan Muhamad Jafar Asidik, 19 tahun, Jawa Tengah.
Tiga mahasiswa berhasil selamat setelah mendapat pertolongan Balawisata dan warga setempat. Sementara satu mahasiswa masih belum bisa ditemukan.
Ketua Balawista Kabupaten Lebak Mumu Mahmudi mengatakan sebetulnya kawasan wisata Pulau Manuk ditutup, namun mereka tetap nekat dengan melalui pintu belakang.
Keempat mahasiswa itu tidak diketahui petugas keamanan objek wisata Pulau Manuk,sehingga mereka tidak mengetahui bahaya gelombang pesisir selatan.
"Kami sangat menyayangkan mereka masuk kawasan wisata Pulau Manuk melalui pintu belakang, sehingga menimbulkan kecelakaan," ucapnya. []