Ditangkap, PNS Kesbangpol Kukar Diduga Teroris

Ditangkap, PNS Kesbangpol Kukar diduga teroris. "Saya kira ada sangkut pautnya dengan kasus KPK, ternyata malah ada warga kami yang diduga teroris," kata Ahmad.
Ilustrasi, ditangkap. (Gambar: Ist)

Samarinda, (Tagar 31/12/2017) – Warga geger. Seorang pria berinisial MJ (36), warga Mangkurang, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur ditangkap kepolisian setempat, Sabtu (30/12) malam. Ia diduga terlibat jaringan teroris.

Roli Maulana, Ketua RT 18 Kelurahan Mangkurang membenarkan MJ merupakan warganya, dan pada Sabtu malam tim gabungan kepolisian dari Polres Kukar, Polsek Tenggarong dan Densus 88 melakukan penggeledahan di rumah MJ yang berada kurang lebih 200 meter dari rumahnya.

"Banyak polisi yang datang ada sekitar 30 orang, mereka meminta saya untuk menemani saat petugas melakukan penggeledahan, kejadian sekitar pukul lima sore," kata Roli.

Roli menjelaskan, ia melihat petugas menyita sejumlah barang di rumah MJ di antaranya senapan rakitan, laptop, dan sejumlah buku pada penggeledahan yang berakhir hingga pukul 20.30 WITA.

"Yang saya tahu, MJ ditangkap sebelum penggeledahan dilakukan oleh polisi, saya tidak tahu persis MJ ditangkap di mana, yang pasti bukan di rumahnya," ujar Roli lagi.

Roli mengungkapkan, MJ merupakan warga asli Mangkurawang, Kukar dan saat ini masih berstatus sebagai pegawai negeri sipil di Pemkab Kukar.

"Keseharianya normal saja, perilakunya baik, dan sangat rukun dengan warga lain, pokoknya nggak ada yang mencurigakan," ujar Roli.

Sekitar pukul 23.00 WITA, di RT 18 Mangkurang masih terlihat sejumlah polisi melakukan pemeriksaan terhadap istri MJ di rumahnya, Jalan Usaha Tani, Mangkurawang, Kukar.

Istri MJ, Kn, mengaku tidak tahu sama sekali dengan aktivitas suaminya. Bahkan dia menyangkal barang yang telah disita oleh polisi di kediamannya merupakan milik suaminya.

"Saya yang punya rumah tidak tahu, tapi polisi kok bisa tahu, dari mana datangnya barang itu," kata istri MJ kepada wartawan.

Berdasarkan informasi di lapangan, MJ ditangkap oleh tim gabungan kepolisian dari Polres Kukar, Polsek Tenggarong dan Densus 88, Sabtu sore, dalam perjalanan menuju rumahnya.

Menurut penuturan warga, MJ merupakan PNS di Kesbangpol Kukar, dan menjadi petugas kebersihan di masjid Pemkab Kukar.

Warga Kaget

Sejumlah warga setempat mengaku kaget dengan operasi penggeledahan yang dilakukan oleh tim gabungan kepolisian pada Sabtu (30/12) malam itu.

"Saya kira ini ada sangkut pautnya dengan kasus KPK kemarin, karena banyak anggota polisi yang datang, ternyata malah ada warga kami yang diduga teroris," kata Ahmad, warga Mangkurawang, Sabtu (30/12) malam.

Menurut Ahmad, puluhan polisi dengan senjata lengkap melakukan penggeledahan di salah satu rumah yang letaknya tak jauh dari depan rumah Ketua RT 18 Mangkurawang Roli Maulana.

"Pokoknya penuh jalanan ini dengan mobil polisi, mungkin lebih dari 20 mobil, saat peristiwa penggeledahan itu terjadi," kata Ahmad.

Siti Aminah, warga setempat juga mengaku kaget, terlebih ketika mengetahui bahwa MJ tetangganya diduga merupakan anggota teroris.

"Orangnya baik, santun, dan memang tidak pernah bermasalah dengan tetangga lainnya," kata Aminah.

Menurut Aminah, MJ merupakan warga asli Mangkurawang, namun baru menetap di RT 18 kurang lebih tiga tahun terakhir.

"Yang bersangkutan ibadahnya memang rajin, dan kesehariannya lebih banyak di masjid Pemkab Kukar, dibanding pulang ke rumah," ujarnya pula.

Ketua RT 18 Mangkurawang Roli Maulana menambahkan bahwa MJ tinggal di kampungnya bersama istri dan dua anaknya yang masih kecil. (ant/yps)

Berita terkait