Disandingkan dengan BTS, Nadiem Masuk Daftar Sosok Menginspirasi 2018

Bloomberg menilai Gojek mengubah paradigma masyarakat di Indonesia dalam bertransportasi.
boy band beranggotakan tujuh orang asal Korea Selatan, BTS atau Bangtan Boys (kiri) dan pendiri aplikasi ojek online Gojek, Nadiem Makarim (kanan). (Foto: allkpop dan orisinal.id)

Jakarta (Tagar 10/12/2018) - Pendiri aplikasi ojek online Gojek, Nadiem Makarim, masuk dalam daftar 50 sosok menginspirasi tahun 2018 versi majalah Bloomberg bertajuk The Bloomberg 50.

Bloomberg menilai Gojek mengubah paradigma masyarakat di Indonesia dalam bertransportasi dan membeli makanan. Mulai dari fokus pada pemesanan sepeda motor (ojek) pada 2015 berkembang menjadi aplikasi dengan beragam fitur.

"Tidak ada aplikasi lain yang telah mengubah kehidupan di Indonesia dengan cepat dan mendalam seperti Go-Jek," tulis Bloomberg di laman situs resminya, Senin (10/12).

Tak hanya tokoh yang memilik gagasan mutu dalam perkembangan startup, The Bloomberg 50 juga memuat sosok yang menginspirasi dari bidang hiburan, ilmu pengetahuan, keuangan, binis, politik, dan teknologi.

Nadiem yang mulai menginvasi Gojek ke Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam dianggap setara dengan pendiri Spotify Daniel Ek, penyanyi pop terkenal Taylor Swift, presiden Mexico Andres Manuel Lopez Obrador dan grup idol Kpop BTS.

Nadiem diketahui merupakan lulusan jurusan hubungan internasional Brown University, Amerika Serikat. Gelar sarjananya itu diraih pada 2006. Selanjutnya mengambil pasca-sarjana jurusan bisnis di Harvard Business School pada 2009.

Sebelum melangkah ke Harvard, Nadiem sempat bekerja di perusahan konsultan manajemen McKinsey and Company. Kemudian menjabat Managing Director di Zalora Indonesia pada 2011 setelah memperoleh gelar S2 Master of Business Administration dari Harvard.

Di sela kesibukannya di Zalora, Nadiem mulai merintis Gojek. Setelah 10 bulan pengalamannya di Zalora, dia bergeser ke Kartuku menjabat sebagai Chief Innovation Officer. Butuh satu tahun memantapkan niat Nadiem untuk mengundurkan diri guna fokus mengembangkan Gojek. []

Berita terkait