Dishub akan Rekayasa Lalin di Jalan MT Haryono

Kami akan melakukan rekayasa lalin di ruas Jalan MT Haryono sisi selatan, mulai dari Simpang Cawang sampai Simpang Pancoran.
Kepala Dishub DKI Jakarta, Andri Yansyah mengakui akan melakukan rekayasa lalin di Jalan MT Haryono. Pihaknya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat menyesuaikan diri dengan pengaturan lalin yang telah ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalin, petunjuk petugas di lapangan serta selalu mengutamakan keselamatan di jalan. (Foto: Ist)

Jakarta, (Tagar 20/11/2017) - Sehubungan dengan pekerjaan pemasangan U-Shape Girder dan Pier Head transportasi massal Light Rail Transit (LRT) Cawang-Dukuh Atas, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas (lalin).

Kepala Dishub DKI Jakarta, Andri Yansyah mengakui akan melakukan rekayasa lalin di Jalan MT Haryono.

"Kami akan melakukan rekayasa lalin di ruas Jalan MT Haryono sisi selatan, mulai dari Simpang Cawang sampai Simpang Pancoran. Rekayasa ini dilakukan demi kelancaran lalin di sekitar area pekerjaan tersebut," ujar Andri Senin (20/11).

Menurutnya, rekayasa lalin tersebut di dua zona tahapan pemasangan U-Shape Girder dan Pier Head. Untuk zona 1 dilakukan pada 21 November 2017 pukul 23.00–05.00 WIB, pekerjaan dimulai dari depan Lakespra hingga Simpang Pancoran. Sedangkan pada zona 2, pekerjaan dimulai dari Simpang Cawang, tepatnya di Jalan Dewi Sartika atau Jalan Otto Iskandardinata hingga Jalan MT Haryono-Lakespra.

Rekayasa lalin di zona 1, yaitu kendaraan dari Cawang yang akan menuju Pancoran untuk kendaraan kecil dan sepeda motor dialihkan melalui Jalan Cikoko Timur Raya-Jalan Pengadegan-Jalan Pasar Minggu dan seterusnya. Sementara untuk kendaraan besar (truk dan bus) diarahkan masuk pintu tol Cawang.

Disisi lain, rekayasa lalin di zona 2 dimulai pada 14-30 Desember 2017, pukul 23.00 sampai 05.00 WIB. Nantinya kendaraan dari Halim, Cililitan dan Kampung Melayu yang akan menuju Pancoran dialihkan melalui Jalan Otto Iskandardinata-Jalan KH Abdullah Syafei-Jalan Soepomo dan seterusnya atau melalui Jalan Dewi Sartika-Jalan Kalibata-Jalan Pasar Minggu dan seterusnya.

"Pekerjaan di zona 2 berlangsung 14-30 Desember 2017, pukul 23.00 hingga 05.00 WIB, kami himbau kepada para pengguna jalan tol bahwa pintu tol Cawang tidak dapat digunakan. Mohon menyesuaikan diri,” jelas Andri.

Selanjutnya dia mengatakan untuk pelayanan Angkutan Dini Hari (Andini) Transjakarta Koridor 9 rute Pinang Ranti-Pluit akan mengalami perubahan rute selama berlangsungnya pekerjaan tersebut.

“Di zona 1, pukul 23.00 hingga 05.00 WIB, bus Transjakarta masuk pintu tol Cawang, keluar di exit tol Tegal Parang, transit di halte Tegal Parang dan seterusnya. Sejumlah halte, yakni Halte Stasiun Cawang Cikoko, Halte Tebet BUMD, Halte Tugu Pancoran dan Halte Pancoran Barat tidak dapat melayani penumpang,” tuturnya.

Kemudian di zona 2, pukul 23.00 hingga 05.00 WIB, bus Transjakarta di Simpang Cawang dialihkan belok kiri ke Jalan Dewi Sartika-Jalan Kalibata-Jalan Pasar Minggu dan seterusnya, transit di Halte Pancoran Barat dan seterusnya. Beberapa halte, yaitu Halte Cawang Ciliwung, Halte Stasiun Cawang Cikoko, Halte Tebet BUMD dan Halte Tugu Pancoran tidak dapat melayani penumpang.

"Kami menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat menyesuaikan diri dengan pengaturan lalin yang telah ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalin, petunjuk petugas di lapangan serta selalu mengutamakan keselamatan di jalan," sebutnya.

Andri menambahkan, PT Adhi Karya selaku pelaksana pembangunan LRT Cawang-Dukuh Atas bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keselamatan dan keamanan para pengguna jalan (motorized dan unmotorized) di lokasi pelaksanaan pembangunan. (ard/ant)

Berita terkait
0
Cara Agar Tetap Jelang Puncak Haji 2022, Ini Tipsnya
Kondisi cuaca di Arab Saudi saat ini sangat panas rata-rata 40-46 derajat celcius. Selain panas, kelembaban udara juga sangat rendah.