Diserbu Sasaeng, Personel Enhypen Terdorong dan Jatuh

Grup boyband K-Pop Enhypen diserbu sekelompok sasaeng hingga beberapa personelnya terdorong dan jatuh.
Personel boyband Enhypen. (Foto: Belift)

Jakarta - Grup boyband K-Pop Enhypen, dilaporkan menjadi korban perlakuan tak menyenangkan dari sekelompok sasaeng (fans fanatik) yang menyerbu di Bandara Gimpo, Seoul, Korea Selatan pada Sabtu, 27 September 2020. Para personel kelompok jebolan ajang I-Land itu disebutkan sempat terdorong dan jatuh menghadapi mereka.

Laman Soompi melaporkan, sekelompok sasaeng langsung mendekati para personel Enhypen yang baru saja tiba dari pulau Jeju. Mereka merangsek dan berusaha mengambil foto dengan brutal sembari menghalangi pergerakan anggota boyband tersebut.

Aksi sasaeng dilaporkan begitu mengganggu sehingga para personel Enhypen sempat terdorong. Bahkan, Ni Ki disebutkan sempat terpisah dari rombongan, sementara Jake terlihat menangis setelah jatuh dan dikerumuni massa.

Selain itu, kelompok sasaeng juga dikabarkan naik ke pesawat yang sama dengan Enhypen setelah mengetahui informasi tiket para personel grup boyband tersebut.

Mendapat informasi tersebut, para penggemar kemudian menggelindingkan tagar "#ProtectENHYPEN" di media sosial demi mendesak label grup Belift untuk meningkatkan keamanan pada artis mereka.

Label tersebut kemudian memberikan tanggapan serius terkait insiden ini dengan merilis pernyataan berisi pedoman etiket penggemar.

ENHYPENPersonil ENHYPEN. (Foto: Instagram/enhypen.up)

Dalam pedoman etiket penggemar yang diunggah di laman Weverse, Belift menyatakan penggemar dilarang mengunjungi lokasi pribadi, menguntit artis, menjual atau membeli informasi pribadi artis.

Mereka juga tak boleh mengambil foto atau video tanpa izin, mengganggu jadwal artis, dan memberikan identitas palsu untuk lari dari hukum.

Contoh spesifik perilaku yang dilarang termasuk mengunjungi lokasi kerja artis yang belum dipublikasikan; mengunjungi ruang pribadi seperti kantor perusahaan, studio latihan, dan asrama artis; memperoleh informasi pribadi, termasuk informasi penerbangan.

Perilaku lainnya yang juga dilarang adalah menguntit artis dan anggota keluarganya, merekam artis di ruang pribadi, menolak untuk mematuhi instruksi dari staf agensi, menghalangi seniman untuk bekerja atau memasuki kendaraan mereka, dan mengikuti mereka dengan kendaraan.

Grup boyband Enhypen sendiri baru terbentuk pada 18 September lalu melalui ajang kompetisi I-Land. Saat ini, mereka bahkan belum melakukan debutnya di industri musik K-Pop, namun antusias para penggemar telah begitu bergelora. []

Berita terkait
Super M, Avengers of K-Pop Kolaborasi dengan Marvel
Boyband berjuluk The Avengers of K-Pop, Super M, menjalin kerja sama dengan perusahaan raksasa perfilman Marvel dalam sebuah proyek kolaborasi.
Taemin Shinee Rilis Ulang Lagu Criminal dalam Versi Remix
Taemin Shinee bakal merilis lagu solo miliknya yang berjudul Criminal, dalam versi remix pada akhir bulan September 2020 ini.
Sejarah Mas Agung Jadi Nama Panggilan Siwon Choi
Personel Super Junior, Siwon Choi, dikenal memiliki nama Indonesia, yakni mas Agung yang diakuinya sendiri dalam berbagai kesempatan.