Makassar - Untuk mencegah terjangkitnya masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) dari virus Corona (coronavirus), Dinas Kesehatan Sulsel segera melakukan antisipasi dengan melakukan pemeriksaan ketat di bandara maupun pelabuhan. Kedua tempat itu dianggap menjadi pintu utama masuknya virus tersebut.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Ichsan Mustari mengatakan sejauh ini belum ada warga di Sulsel yang terdeteksi terkena virus corona yang banyak terdeteksi di Wuhan, China. Olehnya itu, Sulsel hingga kini saja belum ada antisipasi khusus yang dilakukan.
Tentu kita melakukan proses-proses pendeteksian di bandara terhadap orang-orang yang masuk.
“Kita berkoordinasi dengan lintas sektor terkait. Secara terpadu kita tangami ini, kemungkinan-kemungkinan masuknya virus ini," kata Ichsan.
Untuk saat ini, antisipasi pencegahan virus corona ini sama dengan penyakit-penyakit yang lain, yang sifatnya lintas negara dan lintas daerah. Di pelabuhan, Ichsan mengatakan telah ada tindakan yang dilakukan oleh pihak pelabuhan.
Namun untuk kedepan, dirinya berjanji akan melakukan pengawasan ketat di dua tempat masuk masyarakat dari mancanegara, yaitu bandara dan pelabuhan. Orang-orang yang masuk akan dideteksi oleh tim dari pihak pemprov.
"Di bandara Makassar sendiri kan hanya dua penerbangan internasional yang masuk langsung ke Makassar. Dari jeddah Arab dan dari Malaysia. Tentu kita melakukan proses-proses pendeteksian di bandara terhadap orang-orang yang masuk," jelasnya.
Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman terkait dengan virus corona ini, menghimbau kepada masyarakat untuk selalu peduli akan melakukan pencegahan terhadap segala penyakit. Apalagi ancaman virus corona yang akhir-akhir ini meresahkan warga.
Andi Sudirman menambahkan, melakukan cek kontrol kesehatan ke rumah sakit atau pusat kesehatan menjadi penting. Apalagi virus ini dikatakan Andi Sudirman bisa menjangkit siapapun. Jika terindikasi teridap virus tersebut, cepat melakukan koordinasi ke beberapa pihak. Terutama melaporkannya ke puskesmas terdekat.
"Kepada warga, ya pencegahan-pencegahan lah dulu ya. Cepat berkoordinasi ketika ada gejala. Kalau terindikasi kita cepat melakukan pencegahan," jelas Sudirman.
Andi Sudirman juga menghimbau kepada para instansi terkait untuk senantiasa melakukan penyuluhan ke masyarakat mengenai virus ini. Karena baginya pengetahuan akan virus ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Virus ini kini diketahui telah menyebar ke Thailand, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Amerika Serikat. Ratusan orang telah terinfeksi virus yang memiliki kedekatan dengan virus SARS dan MERS ini.