Diduga Arus Pendek Penyebab Kebakaran di Makassar

Sampai saat ini polisi masih menyelidiki terkait penyebab kebakaran yang menewaskan 5 orang penghuni Ruko, dugaan polisi karena korsleting listrik.
Polisi saat melakukan proses olah TKP di lokasi kebakaran Ruko pembuat bantal. (Foto: Tagar/Muhammmad Ilham)

Makassar - Hingga saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pastinya kejadian kebakaran yang menewaskan lima orang penghuni Rumah Toko (Ruko) pembuatan bantal Jadi lan Titang, Kelurahan Barana, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat 10 Januari 2020.

Tim penyidik bersama Tim Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Makassar kembali melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengalih sejumlah informasi dari kejadian kebakaran di ruko pembuatan bantal milik Benni Ton Gadi, 53 tahun yang menewaskan istri dan anak serta cucunya, pada Kamis 9 Januari, sekitar pukul 15.30 WITA.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko menerangkan, bahwa pihaknya masih terus bekerja untuk mengungkap kasus kebakaran yang menewaskan lima orang dalam satu bangunan ruko kontrakan yang dihuni oleh Benni bersama keluargannya.

Sumber api diduga akibat koslet pada colokan listrik di lantai 1 dan mengenai busa atau kapuk bahan bantal.

“Labfor Mabes Polri masih cek TKP, belum ada kesimpulan,” ucap Kasat Reskrim Polrestabes Makassar kepada Tagar.

Namun, kata Indratmoko berdasarkan dari keterangan dua orang pengawai yang berada di lokasi saat kejadian kebakaran ini bermula ketika ada suara bunyi percikan api yang berasal dari colokan listrik di lantai satu yang merupakan tempat pembuatan bantal berbahan busa gabus yang muda terbakar, sehingga dengan cepat api membesar.

“Saksi ini hanya mendengar bunyi percikan api lalu berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air, tetapi ada salah satu pekerja yang tersengat listrik sehingga para pekerja yang berada di lantai satu ini berusaha menyelamatkan diri lewat jendela belakang rumah,” ungkapnya.

Akibat dari kejadian kebakaran ini, lima orang penghuni menjadi korban setelah terjebak asap di lantai dua ruko tersebut, terdiri dari istri Beni dan tiga orang anak serta satu orang cucunya yang berusia 3 tahun.

“Untuk korban yang selamat ada empat orang. Satu masih dirawat di rumah sakit mengalami luka gores pada lengan kanan dan kiri saat menyelamatkan diri dan mengalami sakit perut dikarenakan sedang hamil 4 bulan. Sedangkan yang 3 korban lainnya tidak ke rumah sakit,” terangnya.

Kendati demikian, kata Indratmoko penyebab sementara dari kejadian kebakaran yang menyebabkan lima penghuni ruko tewas diduga akibat arus pendek listrik yang berada di ruang kerja pembuatan bantal.

“Sumber api diduga akibat koslet pada colokan listrik di lantai 1 dan mengenai busa atau kapuk bahan bantal. Ruko tersebut merupakan pabrik rumahan pembuatan bantal berbahan busa gabus dan kapok yang telah kontrak sekitar 3 tahun,” pungkasnya.

Selain menimbulkan korban jiwa, dalam kejadian juga menimbulkan kerugian material ditaksir sekitar lima ratus juta rupiah dan dua unit sepeda motor yang hangus terbakar. []

Berita terkait
Istri Pemilik Ruko di Makassar Tewas Terbakar
Kebakaran Ruko di Makassar menewaskan 5 orang penghuni rumah, salah satunya adalah istri pemilik Ruko.
Kebakaran di Makassar Menewaskan 5 Orang Penghuninya
Kebakaran yang menimpa Ruko di Jalan Titang Kecamatan Makassar kota Makassar menewaskan 5 orang penghuninya meninggal dunia akibat terjebak asap.
Keluarga Korban Datangi Forensik Polda Sulsel
Keluarga korban kebakaran di kota Makassar mendatangi ruang jenazah Forensik Biddokkes Polda Sulsel untuk mencocokkan data dengan jenazah.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.