Semarang - Aktivitas pariwisata di Gua Kreo, Gunungpati, Semarang perlahan menggeliat. Dibuka tiga hari, mulai Jumat 10 Juli 2020 hingga hari ini, Minggu, 12 Juli 2020, objek wisata di Kelurahan Kandri itu mulai ramai dikunjungi wisatawan.
Pengelola wisata Gua Kreo mencatat meski belum kembali normal namun angka kunjungan wisata selama tiga hari terakhir ini memperlihatkan perkembangan menggembirakan.
"Alhamdulilah sudah ratusan orang. Di hari kedua saja, ada sekitar 270 orang yang datang," tutur Kepala UPTD Goa Kreo Mamit Sumitra, Minggu, 12 Juli 2020.
Ada juga pengunjung dari luar kota, kebanyakan dari area Kudus, Pati dan Jepara dilihat dari pelat kendaraan mereka.
Diketahui, jika hari normal, sebelum pandemi Covid-19, rata-rata kunjungan wisata ke Gua Kreo bisa mencapai sekitar 800 orang per hari. Jumlah itu meningkat kalau waktu liburan, baik akhir pekan, Minggu maupun hari besar nasional. Jumlahnya bisa meningkat hampir dua kali lipat, mencapai sekitar 1.500 orang per hari.
"Sudah mulai banyak yang berkunjung ke Gua Kreo meski tidak sebanyak sebelum pandemi Covid-19," ujar dia.
Mamit menambahkan dari pantauan pihaknya, wisatawan tidak hanya datang dari Kota Semarang. Beberapa pengunjung dari luar kota, seperti Kudus, Pati maupun Jepara, juga terlihat menikmati suasana alam Gua Kreo lengkap dengan tingkah lucu kawanan keranya.
"Ada juga pengunjung dari luar kota, kebanyakan dari area Kudus, Pati dan Jepara dilihat dari pelat kendaraan mereka,” katanya.
Pengamatan Tagar di lapangan, pengelola Gua Kreo menerapkan protokol kesehatan ketat bagi pengunjung. Petugas yang berjaga di gerbang atau pintu masuk lokasi wisata dilengkapi alat pengukur suhu mengecek suhu tubuh dan memberikan hand sanitizer kepada pengunjung.
Di sediakan pula tempat cuci tangan berikut sabun. Petugas wisata yang selalu mengingatkan pengunjung untuk memakai masker di area objek wisata.
Mamit menegaskan pihaknya tidak segan mengingatkan pengunjung yang tak mengenakan masker. Namun sejauh ini pengunjung taat akan protokol kesehatan.
Terkait dengan batasan jumlah kunjungan, Mamit mengakuinya. Hanya saja dari jam kunjungan belum ada pembatasan lantaran jumlah pengunjung juga belum terlalu banyak.
"Untuk tiket masuk pada akhir pekan Rp 8.000 per orang, kalau hari biasa Rp 6.500," ujarnya. []
Baca juga:
- Kabar Gembira, Wisata Menara MAJT Semarang Dibuka
- Setelah Pasar, Covid Menyebar di Perusahaan Semarang
- UTBK Undip Semarang: Suhu Lebih 37,5, Tes Berikutnya