Bandung, (Tagar 19/9/2017) - Setelah Partai Gerindra menyatakan belum resmi atau membatalkan dukungannya untuk Deddy Mizwar melaju di pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar), akhirnya Deddy Mizwar menentukan sikap untuk memilih partai lain agar tetap menjadi calon gubernur Jabar di Pilkada 2018.
“Dibatalkan? Kan masih ada banyak partai lain, alternatif lain. Jadi santai aja, enggak apa-apa dibatalkan (dukungannya),” tuturnya kepada tagar.id di Bandung, Selasa (19/9).
Untuk pindah ke partai apa, jelas Deddy, saat ini masih belum bisa disampaikan ke publik, karena masih pilih-pilih, yang jelas sepertinya tidak akan masuk ke Poros Baru yaitu, koalisi PPP, PAN dan Demokrat serta Gerindra.
“Ke Poros Baru, itu bukan Poros Baru, tapi lama, soalnya pertemuannya sudah lama dilakukan sebelum ramai (diberitakan media),” katanya.
Selain itu, pihaknya pun mengakui tidak akan mencalonkan diri secara independen jika sampai waktu yang ditentukan, Partai Gerindra tegas melalui surat dari Pak Prabowo tidak akan mencalonkan dirinya, dan partai-partai lainnya pun tidak mendukungnya. Pasalnya, menurut Deddy jalur indepen ini sangat sulit mekanismenya.
“Independen, enggak deh. Susah banget. Masih banyak alternatif lain. Sepertinya akan ke partai lain, dan sekarang ini masih menunggu dan berpegang pada keputusan tegas yang mendukung atau yang membatalkan (Pak Prabowo),” tegasnya. (fit)