Diancam Bom, Penumpang Disuruh Loncat dari Pesawat Australia

eorang penumpang pria mengancam akan meledakkan bom dalam pesawat Virgin Australia. Dia menyuruh seluruh penumpang untuk loncat dari pesawat.
Para penumpang pesawat Virgin Airlines Australia saat dievakuasi keluar pesawat setelah ada ancaman bom oleh seorang penumpang pesawat., Selasa (6/6). (Foto: News.com.au)

New South Wales, (Tagar 6/6/2017)- Seorang penumpang pria mengancam akan meledakkan bom dalam pesawat Virgin Australia. Dia menyuruh seluruh penumpang untuk loncat dari pesawat. Pria itu juga mengatakan bahwa pintu pesawat akan hancur. Dia juga meminta penumpang meninggalkan barang bawaan. Ancaman itu terjadi pukul 09.35 pagi. Rencananya pesawat itu akan terbang dari Sydney ke Albury, Selasa (6/6).

Penumpang pria itu menyerukan para penumpang untuk loncat ketika pesawat berada di ketinggian sekitar 1,2 meter dari landasan pacu.

“Keluar, lari, lari,…” teriak pria itu. Kemudian pria itu loncat. Loncatan mendadak pria itu membuat sejumlah crew pesawat cepat-cepat mengevakuasi penumpang

Ketika pria itu berada di aspal landasan pacu, polisi langsung menangkapnya. Pria yang mengenakan jaket dan topi merah itu mengancam meledakkan bom lewat sebuah tulisan di toilet pesawat.

Namun, pihak Maskapai Virgin Australia mengatakan ancaman itu palsu dan tidak ada bom di pesawat. Sedikitnya ada 43 orang penumpang di pesawat itu seperti dikutip news.com.au.

Sebelum insiden ancaman bom ini terjadi, sebuah pesawat Malaysia Airlines terpaksa balik ke Melbourne ketika akan menuju Kuala Lumpur karena seorang pria mengancam akan meledakkan pesawat dengan bom. (wwn)

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.