Dian Sastrowardoyo: Sekarang Aku Menjadi Ibu yang Tegas

Mewariskan ketangguhan pada kedua anaknya, Syailendra dan Isyana. Itulah impian aktris Dian Sastrowardoyo.
Dian Sastrowardoyo. (Foto: Ist)

Jakarta, (Tagar 19/8/2017) - Mewariskan ketangguhan pada kedua anaknya, Syailendra dan Isyana. Itulah impian aktris Dian Sastrowardoyo. Terlebih pada zaman modern yang penuh tantangan ini, yang harus dihadapi dengan semangat tangguh.

Dalam bincang-bincang bertajuk "Ibu Tangguh 3 Generasi," di Jakarta, Sabtu (19/8), Dian yang didapuk sebagai Duta Ibu Tangguh itu mengatakan, di balik keberhasilannya ada sesosok ibu tangguh yang senantiasa mendidik dan mendorong dirinya menjadi seperti saat ini.

Pemain Cinta dalam film laris "Ada Apa dengan Cinta" itu menceritakan semenjak ibunya menjadi orangtua tunggal, dirinya dididik untuk mampu mandiri dan bekerja keras.

Tidak heran bila didikan untuk menjadi tangguh yang diajarkan sang ibu dirasa menjadi bekal penting menghadapi hidup.

"Saya dibesarkan oleh ibu yang 'saklek'. Hidup tidak boleh seenak-enaknya. Mama aku single fighter ngebesarin aku sehingga aku dicetak mama jadi sosok yang tangguh," kata istri Maulana Indraguna Sutowo itu.

Bagi #DianSastrowardoyo, setiap zaman memiliki tantangan yang berbeda-beda. Begitu pula, setiap generasi akan menghadapi persoalan yang tidak sama sehingga perlu berjuang untuk menjadi setangguh apa nantinya.

Menurut pemilik nama lengkap Dian Paramita Sastrowardoyo itu, ada banyak ibu tangguh dalam setiap generasi ataupun zaman. Meskipun demikian, satu hal yang menjadi karakter mereka adalah konsisten menegakkan aturan bagi kebagikan keluarganya.

Setelah mempunyai dua orang anak, Dian yang terbiasa dididik secara tegas oleh ibunya pun kini menurunkan kebiasaan yang sama. Hal itu untuk mempersiapkan kedua anaknya agar mampu menghadapi kerasnya kehidupan pada masa mendatang dan bisa menjadi orang yang bertanggung jawab.

"Aku khawatir karena hidup mereka yang jauh lebih enak dibanding aku. Bagaimana menghadapi dunia mereka yang keras. Aku 'aware' banget dan mempersiapkan mereka agar tangguh menghadapi itu, jadi aku sekarang menjadi ibu yang lebih disiplin dan tegas, mengajarkan mereka tanggung jawab yang simpel tapi benar dan mengajarkan mereka untuk menghargai hak dan kewajiban orang lain," ujarnya.

Untuk itu, wanita kelahiran Jakarta, 16 Maret 1982, itu pun dalam setahun ke depan rela melepaskan segala tawaran main film karena ingin lebih fokus mendampingi anaknya yang sudah mulai masuk sekolah dasar. (yps/ant)

Berita terkait
0
Staf Medis Maradona Akan Diadili Atas Kematian Legenda Sepak Bola Itu
Hakim perintahkan pengadilan pembunuhan yang bersalah setelah panel medis temukan perawatan Maradona ada "kekurangan dan penyimpangan"