Jakarta - Nama aktris Dian Sastro disebut dalam lembaga survei Arus Survei Indonesia (ASI) sebagai sosok milenial yang berpotensi duduk sebagai menteri di kabinet Joko Widodo (Jokowi) jilid II. Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Jakarta Ujang Komarudin menilai hal itu sah-sah saja, asal...
Dian Sastro diketahui saat ini memiliki pengalaman dan prestasi di dunia hiburan Tanah Air. Perempuan berusia 37 tahun itu juga tercatat sempat menjadi konsultan manajemen multinasional. Namun, di dalam panggung politik rekam jejak Dian nihil.
"Kriterianya tidak hanya muda, tapi juga berprestasi. Kalau hanya muda mungkin banyak, tapi orang yang bisa dijadikan menteri itu tidak bisa sembarangan, harus memiliki prestasi. Track record nya juga terpenting harus dilihat kan Dian Sastro tidak ada pengalaman politik", kata Ujang kepada Tagar, Minggu, 28 Juli 2019.
Dian Sastrowardoyo. (Foto: Instagram/therealdisastr)
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini menegaskan, kriteria yang dicari untuk menteri pendamping Jokowi terdiri dari dua aspek, yaitu dari segi rekam jejak didunia politik, maupun dari segi prestasi.
"Bisa dilihat dari sisi politik bagaimana pengalamannya di politik. Tapi bisa juga dilihat dari prestasinya, sudah memiliki prestasi apa saja di bidangnya?" ujar Ujang.
Diketahui sebelumnya, survei dari Arus Survei Indonesia (ASI) menyebut 20 nama calon menteri dari kalangan milenial yang berpotensi masuk ke dalam jajaran kabinet Jokowi jilid II.
Nama pemain film Ada Apa dengan Cinta?, Dian Sastro, disebut berpeluang menjadi menteri dari kalangan milenial yang diinginkan Jokowi. Selain Dian Sastro, sejumlah nama lain juga disebutkan seperti Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak, CEO Go-Jek Nadiem Makarim, CEO Bukalapak Achmad Zaky, dan beberapa nama lainnya.
Baca juga:
- Dian Sastro Ungkap Nominal Gaji Pertama Bekerja
- Dian Sastro Ungkap Rahasia Tubuh Singset Meski Telah Beranak Dua
