Jakarta - Presiden Joko Widodo blusukan ke daerah terpencil di Kecamatan Kao, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, Rabu, 24 Maret 2021. Blusukan memantau pelaksanaan vaksinasi. "Kenapa saya datang ke sini? Saya ingin memastikan distribusi vaksin merata sampai ke pelosok ke daerah yang sulit jangkauannya," ujar Jokowi di kantor Camat Kao, Maluku Utara, seperti diberitakan Antara.
Kecamatan Kao berjarak 112 kilometer dari ibu kota Maluku Utara, Sofifi.
Supaya penyebaran Covid-19 enggak kena ke saya.
Presiden Jokowi berdialog dengan dua orang peserta vaksinasi, yaitu Arkeus dan Rei.
"Ini vaksin pertama? Sakit tidak?" kata Presiden Jokowi.
"Iya vaksin pertama, tidak sakit," kata Arkeus.
"Kenapa mau disuntik vaksinasi?"
"Supaya penyebaran Covid-19 enggak kena ke saya."
"Ada pesan ke masyarakat?"
"Pesan ke masyarakat harus divaksin."
"Ya ini semua akan divaksin tahap demi tahap Insya Allah sampai akhir tahun akan dilakukan, sehat ya."
Berikutnya Presiden Jokowi berdialog dengan Rei, 62 tahun.
"Pekerjaan Bapak apa?" kata Presiden.
"Pensiunan," kata Rei.
"Berarti Bapak masuk lansia, tadi merasa kesakitan?"
"Sakit sedikit."
"Sakit tapi sedikit, nanti paling dua hari Pak Rei agak ngantuk sedikit, tapi enggak apa-apa ini suntik pertama, dua minggu lagi suntik kedua, paling dua hari ngantuk, setelah itu normal seperti biasa ngantuk sedikit saja."
"Apa ada pesan untuk masyarakat?"
"Ternyata program pemerintah sangat baik, masyarakat mendukung dan bagi masyarakat lain ini bagus sekali untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 lebih cepat."
Menuju Herd Immunity
Presiden Jokowi menjelaskan vaksinasi tahap pertama itu dimulai untuk pelayan dan petugas medis, petani serta pedagang pasar. "Sudah dimulai hari ini nanti 100 orang, 100 orang, 100 orang di Kecamatan Kao yang penduduknya kurang lagi 9.400 orang."
Kalau semua daerah bisa menggerakkan seperti ini sampai tempat terpencil, kata Jokowi, "Saya kira penyebaran Covid-19 dan laju penyebarannya bisa kita kurangi dan kita hentikan, yang paling penting saya ingin mengecek distribusi vaksin sampai ke pelosok."
Jokowi dalam blusukannya ini didampingi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan pejabat terkait lain.
Data Satuan Tugas Covid-19 per Selasa, 23 Maret 2021, vaksinasi dosis pertama baru dilakukan pada 5.732.210 orang, sementara dosis kedua atau sudah menjalani vaksinasi lengkap baru diberikan pada 2.494.422 juta orang.
Jumlah tersebut masih jauh dari target sasaran vaksinasi 181,5 juta orang untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) atas Covid-19.
