Surabaya, (Tagar 27/6/2018) - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 03, Gayungan, Surabaya. Ia didampingi istri dan anaknya.
Gus Ipul bersama keluarga berjalan kaki dari kediamannya menuju TPS yang berjarak sekitar 500 meter. Ia keluar dari rumahnya di perumahan The Gayungsari A/31, Gayungan pukul 08.45 Wib bersama istrinya, Fatma Saifullah Yusuf, dan dua putranya.
Tampak beberapa teman dekat bersama Gus Ipul, di antaranya politisi senior Eros Djarot.
Begitu masuk area TPS, Gus Ipul yang mengenakan baju putih ini mendapat sambutan dari petugas TPS. Meski demikian, tidak ada keistimewaan bagi calon gubernur ini. Ia tetap saja antre sesuai urutan kedatangan bersama dengan masyarakat lain. Dengan gaya khasnya yang mudah melontarkan candaan, Gus Ipul menyapa masyarakat sebelum menggunakan hak suaranya.
Sebelum berangkat ke TPS, kandidat yang berpasangan dengan Cawagub Puti Guntur Soekarno ini juga menyempatkan minum secangkir teh hangat di kediaman.
"Minum teh membuat pikiran menjadi tenang. Mari minum dulu," kata Gus Ipul sembari mengajak para jurnalis yang memenuhi lokasi kediamannya.
Sementara itu, terkait pelaksanaan Pilkada kali ini, dirinya dan tim mengaku telah siap. Seluruh saksi juga telah ditempatkan di seluruh TPS yang ada di Jawa Timur.
"Insya Allah semua lancar. Kami sudah siapkan semuanya, sebanyak 68 ribu saksi di dalam dan 68 ribu saksi di luar juga telah kami latih," ujarnya.
Kedewasaan Politik Jatim
Pilkada serentak khususnya di Jawa Timur ternyata menarik perhatian lembaga pemilihan umum dari 24 negara. Setidaknya ada 150 orang yang turut memantau langsung dan melakukan studi tentang proses demokrasi di Indonesia.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Timur Soekarwo setelah menggunakan hak suara di TPS 22 Kelurahan Manyar Sabrangan, Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya, Rabu (27/6) pagi.
Atas kunjungan tersebut, Gubernur yang akrab dengan sapaan Pakde Karwo ini menyampaikan terima kasih.
"Kami bersyukur karena Jatim menjadi indikator kedewasaan politik," kata Pakde Karwo.
Ia mengatakan, masyarakat Jawa Timur punya tradisi berpolitik yang sangat dewasa. Setiap 5 tahun atau peristiwa politik lainnya semakin meningkatkan kualitas kedewasaan berpolitik masyarakat Jatim.
Sementara itu, saat menggunakan hak suaranya, Pakde Karwo didampingi Istri Nina Soekarwo. Mereka sampai ke area TPS tepat pukul 07.30 Wib, disambut hangat oleh Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Nurul Muzayana dan anggota di TPS 22.
Seusai mencoblos, tangan kelingking Pakde dan Bude Karwo ditandai tinta berwarna biru.
Pakde Karwo dalam daftar pemilih tetap (DPT) berada pada urutan nomor 55, sedangkan Bude Karwo berada di nomor 56. Berdasarkan data TPS 22, terdapat sebanyak 232 orang yang masuk dalam DPT, terdiri dari 107 laki-laki dan 125 perempuan.
"Kami sudah siap sejak pukul 06.30 guna menunggu kedatangan orang nomor satu di Jatim ini serta warga RT 03 RW 09 Kelurahan Manyar Sabrangan yang akan mencoblos," kata Nurul Muzayana.
Ia menjelaskan, rangkaian kegiatan pemilihan suara mulai dilakukan pada pukul 07.00 Wib, dilanjutkan pengecekan kotak suara pada pukul 07.05 Wib. Selanjutnya dilakukan penghitungan jumlah surat suara. (lut)