Di Garut Setiap Hari Ada 3-5 Laporan Sarang Tawon

Ditdamkar Kabupaten Garut, Jawa Barat, setiap hari menerima 3-5 laporan warga tentang keberadaan sarang tawon dan lebah
Suasana evakuasi sarang tawon di tiang listrik di Garut yang dilakukan oleh Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Ditdamkar) Garut (Foto: Tagar/Humas Pemkab Garut/jabarprov.go.id).

Garut - Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Ditdamkar) Kabupaten Garut, Jawa Barat, setiap hari menerima3-5 laporan sarang tawon. Akibatnya, masyarakat harus rela menunggu antrean agar laporan mereka bisa ditangani.

Dadan Wandani, Kapala Seksi Pelayanan Non Kebakaran Disdamkar Garut, mengatakan laporan sarang lebah yang meresahkan warga merupakan salah satu tugas Damkar selain melakukan pemadaman kebakaran. Apabila ada pengaduan masyarakat terkait masalah gangguan lebah atau tawon, pihaknya siap merespon aduan tersebut sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat, meski tugas ini penuh risiko juga.

Dadan mengimbau agar warga jangan gegabah dengan keberadaan sarang tawon atau lebah. Segeralah melapor bila mendapati sarang tawon di lingkungannya, terutama dengan ciri khusus lingkaran kuning di bagian perut sarang itu yang dianggap paling berbahaya. "Sambil menunggu Tim Animal Rescue Disdamkar, agar diawasi jangan sampai warga tersengat. Tetap menjauh bila tawon keluar dari sarangnya," kata Dadan, 7 Agustus 2020,

Kasus yang baru terjadi, kali ini petugas mengalami kendala karena sarang tawon berada di tiang listrik, sehingga pihaknya meminta bantuan PLN untuk memadamkan aliran listrik selama evakuasi dilakukan. Evakuasi ini dilakukan setelah adanya laporan dari seorang warga, Dudung, 50 tahun.yang melaporkan sarang tawon pada hari Rabu, 5 Agustus 2020 melalui call center 113 Disdamkar.

"Wahh.... salah-salah bukan tewas disengat tawon, tapi tewas disengat listrik. Dengan menggunakan tangga darurat, kami mengevakuasi sarang tawon vespa di Jalan Kiansantang, Kampung Maktal, RT 05/RW 14 kelurahan paminggir Kecamatan Garut Kota," ujar Dadan di sela-sela evakuasi.

Dalam evakuasi kali ini petugas harus dibantu oleh petugas PLN, Babinkamtibmas (TNI/Polri), karena sarang tawon vespa tersebut berada di tiang listrik dan jalan protokol, sehingga petugas PLN harus memadamkan aliran listrik di lingkungan warga dalam beberapa menit dan mensterilkan area jalan tersebut. Beruntung tidak ada korban dan proses evakuasipun berjalan lancar. Saat itu pula sarang tawon langsung diambil oleh petugas. 

"Kami sudah lakukan evakuasi dengan cairan pestisida yg kami miliki, setelah hampir lima belas menit petugas berhasil mengevakuasi sarang tawon berdiameter 35 centimeter dan langsung dimasukkan ke dalam karung, ini jenis sarang tawon vespa afinis," Dadan yang didamping Komandan Regu 1, Supriatna.

Salah seorang warga, Dudung, yang melaporkan keberadaan sarang itu mengaku khawatir dengan adanya sarang tawon vespa yang ganas. Dia berinisiatif melaporkan ke Disdamkar. Ia juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada petugas rescue Disdamkar Garut, karena telah tanggap mengantisipasi penyebaran sarang tawon di lingkungannya. "Kami merasa senang karena sudah terbebas dari kekhawatiran disengat tawon," ujar Dudung (Humas Pemkab Garut/jabarprov.go.id). []

Berita terkait
Damkar Garut Evakuasi Sarang Tawon di Rumah Warga
Damkar Limbangan, Garut, Jabar, evakuasi sarang tawon di empat lokasi berbeda di Desa Cibatu, Kecamatan Cibatu, Garut, karena meresahkan warga
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.